15

371 41 5
                                    

Jangan Lupa Vote & Komennya Teman-teman

"Zean mana?" tanya Ashel pada Christo saat ia masuk kedalam kelas mereka namun hanya melihat Christo duduk disana tanpa Zean.

"Ke ruang kepsek, katanya kita duluan aja ke kantin, ntar dia nyusul" jawab Christo sembari berdiri dari bangkunya, dan Ashel mengangguk sembari mulai melangkah di samping Christo, menuju kantin.

Mereka mulai memesan beberapa menu untuk makan siang mereka, tak lupa Ashel juga memesankan untuk Zean, sebelum mereka memilih duduk di tempat biasa.

"Dia ngapain ketemu kepsek?"

"Ada urusan katanya, gak tau urusan apaan, dia bilang mungkin besok bakal ada rapat guru, kita bakal pulang cepat" jawab Christo.

"Kenapa gak hari ini aja rapat gurunya? Biar pulang cepatnya hari ini, kelas gua ada test mtk hari ini" ucap Ashel malas, dan Christo tertawa mendengarnya.

Ashel ikut tertawa sebelum ia meraih ponsel nya yang terletak di atas meja kantin saat melihat ada satu notifikasi masuk disana, dan wajahnya berubah sedikit kaget melihat notifikasi masuk dari nomor Aldo, ini adalah kali pertama Aldo menghubunginya duluan, dan sudut bibir Ashel terangkat membentuk senyuman.

Ia membaca isi pesan Aldo yang menanyakan apakah Ashel ada rencana setelah pulang sekolah nanti, dan dengan cepat Ashel mulai mengetik untuk membalas pesan Aldo, ia bilang tak ada rencana apapun dan bertanya mengapa Aldo menanyakan hal itu.

Ashel terus menatap ponselnya, yang tertulis typing di atas ruang pesannya dengan Aldo yang menandakan pria itu sedang mengetik, sebelum beberapa saat kemudian pesan baru kembali masuk di ponsel Ashel.

Aldo : ada anak panti yang ulangtahun hari ini, pulang sekolah gua mau nyari kado dan ngaterin ke panti, mau ikut gak?

Seperti itu isi pesan dari Aldo yang tengah di baca oleh Ashel, dan selanjutnya Ashel sibuk dengan aktivitasnya saling bertukar pesan dengan pria itu, sampai Zean datang dan mulai mendudukan dirinya di samping Ashel.

"Nih makan" ucap Ashel menggeser makanan yang tadi ia pesankan untuk Zean ke depan sahabatnya itu.

"Thankyou" jawab Zean dan mulai ikut makan dengan Christo dan Ashel yang sudah menyimpan kembali ponselnya ke atas meja.

"Zee" "Ashel" ucap Zean dan Ashel secara bersamaan, yang membuat keduanya menoleh dan tertawa, sementara Christo menatap mereka secara bergantian.

"Kamu duluan" ucap Zean dan Ashel mengangguk sebelum mulai membuka suara.

"Nanti pulang sekolah aku gak bareng kamu dulu yah, aku mau pergi sama Aldo" ucap Ashel pelan sebab ia merasa sahabatnya itu tak begitu menyukai Aldo sebagai temannya.

"Mau kemana?" Tanya Zean datar, dan Ashel mulai menceritakan rencananya akan ke panti asuhan bersama Aldo, sementara Zean nampak saling pandangn dengan Christo sebelum Zean kembali menatap Ashel.

"Udah bilang momy?" Ashel mengangguk menjawab pertanyaa Zean, ia tadi sudah mengirimkan pesan pada Momy nya.

"Di izinin?" Zean masih terus bertanya yang lagi-lagi di balas anggukan oleh Ashel.

"Kok bisa di izinin? Emang momy kenal dia?"

"Belum sempat ketemu sih, tapi aku udah ceritain semua tentang Aldo ke momy" Jawab Ashel menjelaskan mengapa sang momy bisa mengizinkannya.

"Yaudah" ucap Zean akhirnya, jika orang tua Ashel saja sudah mengizinkan maka ia tak bisa apa-apa lagi selain ikut mengiyakan, ia tak punya hak untuk melarang Ashel berteman dengan siapapun.

Best FriendZone Shit (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang