10.Osaka,Japan.

111 9 2
                                    

Hari ini ialah hari keberangkatan Jaemin bersama Yuta menuju ke negara Jepang.Kini mereka tengah menyiapkan beberapa keperluan.

"Na, sudah siap?"Tanya Yuta dari depan pintu kamar putranya.

"Sudah yah,ayok berangkat"

Keduanya melangkah turun sembari membawa koper menuju ke gerbang mansion.

"Kalian tolong jaga mansion saya selama kami dijepang.Jika ada apa-apa bisa laporan pada saya"Ujar Yuta kepada para maid dan bodyguard disana.

Mereka pun mengangguk,"Baik Tuan!"

Yuta bersama Jaemin mulai memasuki mobil yang dikendarai oleh supir pribadi mereka.Tak lama,mobil itu mulai melaju bersamaan dengan para maid dan juga bodyguard yang membungkuk hormat.

Mobil Lamborghini putih yang dinaiki oleh Yuta dan Jaemin.Lelaki manis itu sedari tadi hanya diam memandang jalanan sembari menghirup udara segar yang melewati jendela mobil.

Setelah sampai di bandara,mereka langsung menaiki pesawat yang sebentar lagi akan take off.

"Selama tinggal Jeno"batin Jaemin.
***
Satu jam mereka sampai di Bandara Udara Internasional,di Osaka,Jepang.

Keduanya kini tengah menunggu supir pribadi keluarga Na.

"Tuan Yuta,mari saya antar ke mansion"Kata supir tersebut.

"Baiklah "Balas Yuta.

Tak lama mobil tersebut mulai didalam mobil itu hanya berisi keheningan.Yuta yang sibuk dengan iPad ny dan Jaemin yang sibuk melihat pemandangan.

Tak lama mobil itu berhenti didepan gerbang rumah keluarga Na.Mereka pun turun dari dalam mobil tersebut.

Pintu gerbang terbuka, menampilkan rumah itu dan beberapa bodyguard dan juga maid yang berbaris rapi.

"SELAMAT DATANG TUAN DAN TUAN MUDA!!"Ujar semua maid dan juga bodyguard sembari membungkuk hormat.

Yuta dan juga Jaemin hanya mengangguk dan mereka mulai memasuki pekarangan kediaman keluarga besar Na.

"Kami datang"Kata Yuta dan juga Jaemin secara bersamaan membuat semua yang berada di ruang tamu menoleh kepada mereka.

"Akhirnya yang ditunggu datang juga"celetuk Kenzo,kakak laki-laki Yuta.

Mereka semua langsung melepas rindu sesama anggota keluarga.

***
Malam telah tiba,kini seluruh keluarga Na tengah makan malam.Disana hanya terdengar dentingan alat makan tanpa adanya pembicaraan.Karena hal itu sudah menjadi aturan didalam keluarga besar Na bahwa tidak ada yang boleh berbicara saat makan.

Makan malam pun selesai,mereka mulai berkumpul di ruang tamu guna mengobrol ria.

"Jaemin,bukankah ini kedua kalinya kau mengunjungi rumah Nenek setelah 10 tahun yang lalu?"kata Zana,Nenek Jaemin.

"Iya Nek"jawab Jaemin singkat.

"Baiklah,Nenek harap kau bisa betah disini.Mansion kami,mansionmu juga"

Jaemin hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengiyakan.

Tanpa sadar mereka mengobrol begitu lama.

"Malam sudah mulai larut,kalian sebaiknya tidur"Titah Peter,Kakek Jaemin dengan tegas.

"Baik Kakek"

Perlahan mereka mulai beranjak menjauh satu persatu meninggalkan ruangan tersebut begitupun dengan Jaemin.

Jaemin kini sudah dikamarnya.Tak beda jauh luasnya dengan kamarnya di Indonesia.

Lelaki manis nan tampan itu mulai merebahkan tubuhnya yang sudah terasa lelah.Tak lama ia mulai memejamkan mata indahnya itu dan mulai menuju ke alam mimpi.

Nana 𝙽𝚘𝚗𝚘[𝙴𝙽𝙳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang