Nana 𝙽𝚘𝚗𝚘[𝙴𝙽𝙳]

27.Nikah

Hari ini tepat satu minggu setelah Jaemin dinyatakan hilang.Dan tepat hari ini, Jaemin pun kembali kerumah dengan selamat.

Semua orang menatap Jaemin penuh rasa khawatir dan rasa penasaran.Seolah mengetahui rasa penasaran mereka, Jaemin pun menceritakan semua kejadian yang ia alami.

Jeno sontak memeluk Jaemin erat, melepaskan rasa rindunya selama ini.

"Akhirnya kamu kembali Nana, aku sangat khawatir padamu"bisik Jeno tepat ditelinga Jaemin.

"Aku baik-baik saja Jeno"

Kini Jaemin dan juga Jeno tengah mengobrol bersama setelah saling melepaskan rasa rindu dan khawatir kepada Jaemin.

Kembali melepaskan rindunya, Jeno melumat bibir manis Jaemin penuh nafsu.Keduanya terbuai dalam permainan bibir itu.

Jeno melepas tautan mereka,ia mengusap bibir bawah Jaemin dengan jari jempolnya.

"Masih tetap manis seperti dulu"lirih Jeno dan kembali melumat bibir tersebut.

***
"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA NA JAEMIN BINTI NA YUTA DENGAN MASKAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI!!!"Suara lantang itu diucapkan oleh Jeno didepan penghulu dan juga para saksi pernikahan mereka.

Semua orang tampak bahagia melihat kedua pasangan itu.Banyak para tamu undangan yang hadir dan menyaksikan acara bahagia malam ini.

Setelah kejadian menghilangnya Jaemin di bukit Pertapan saat itu,Jeno berniat untuk segera menikahi Jaemin agar ia bisa bersamanya terus menerus.

Malam mulai larut, bukannya semakin sepi,tamu-tamu undangan justru semakin banyak.

"Hai bro, akhirnya lo nikah juga.Jangan lupa kasih gue ponakan yang lucu."Kata Mark.

"Hahaha,lo kapan nyusul??"balas Jeno.

"Kapan-kapan"jawab Mark.

"Selamat buat ketua yang udah nikah,kita bakal tunggu bocil-bocil yang nangis dimarkas boss".

"Hahaha,cepet nyusul kaliann!!"

Tak lama datang Ten dan juga Yuta.Keduanya melangkah mendekati pasutri baru itu.

"Kalian kalo cape istirahat ajaa,mamah tau kalian lelah."

"Tapi , tamu-tamu gimana?"tanya Jaemin.

"Kalo tamu biar kita yang urus"sahut Taeyong yang datang dari jauh.

"Iya,kalian istirahat lah dan buatkan kami cucu"Kata Yuta.

Kedua pipi Jaemin terasa panas, kemudian ia segera menarik Jeno untuk pergi dari sana.

"Ahh.. akhirnya aku akan menggendong seorang cucu"ujar Ten.

"Aishh...nanti akan jadi cucuku juga"balas Taeyong.

"Aku harap cucuku perempuan,nanti akan kuajari dia memasak yang benar"Ucap Ten.

"Aku ingin cucu laki-laki,agar dia bisa menjadi pewaris perusahaan Jung"Kata Taeyong.

"Cucuku harus perempuan!"

"Tidak!, laki-laki lebih baik!"

"Tidak!, perempuan jauh lebih baik!"

"Aish..sudah lahh,kalian ini sudah tua jangan bertengkar!"Sarkas Jaehyun dan Yuta secara bersamaan.

Sedangkan disisi lain,saat ini Jaemin dan Jeno tengah berduaan.

"Tidurlah Na,kamu pasti lelah"

Jaemin mengernyitkan keningnya bingung,"Em..kamu ngga mau lakuin itu?"