Sudah satu tahun lamanya setelah kematian Jaemin tahun lalu,Kini Jena sudah tumbuh menjadi seorang balita yang begitu cantik.
Setelah selesai memandikan Jena,Jeno berniat untuk membawa Jena ke taman kota.Setelah selesai menguncir rambut Jena yang masih langka itu,Jeno menyemprotkan parfum anak sebagai langkah terakhir.
"Humm.. Princess Papa udah wangi sekarang, waktunya kita jalan -jalan Baby"
"Ppapa Ppapa"
Jeno segera menyalakan mesin motor sportnya itu dan mulai melajukannya membelah jalan raya sore ini.
Saat setelah ia sampai ditaman,Jeno segera menggelar karpet kecil dan menaruh beberapa camilan untuk Jena.Ia mendudukkan Jena diatas karpet lalu memberinya biskuit kecil.
"nyamm nyamm"gumam Jena.
"Enak hmm?"
Tak lama Jeno mulai mengajak Jena untuk berjalan,ia menggandeng tangan kecil milik sang buah hatinya itu.Kemudian,ponsel milik Jeno berdering.Lantas ia melepas genggamannya lalu mengambil ponselnya yang berada disaku celananya.
"Halo?"
'Jen,cucu Mommy lagi ngapain?bawa kesini dong,udah kangen ini"
Jeno terkekeh mendengar ucapan Mommy nya itu, lalu...
Huaaa!! Hiks...hikss....hikss
Sontak Jeno tersadar,lalu segera memutuskan sambungan telepon itu.
"Jena!"
Sebelum Jeno sampai didekat Jena, tampak seorang gadis yang lebih dulu mendekat kearah Jena lalu menenangkannya.
"Jena"Jeno mendekati gadis itu yang tengah menggendong Jena berusaha menenangkan.
"Ppa pa Papa"
Seolah tau Jeno ialah ayah dari bayi digendongannya,gadis itu segera memberikannya kepada Jeno.
"Maaf merepotkan mu"Ujar Jeno dan langsung berusaha menenangkan Jena yang masih sesenggukan.
"Ah.. tidak apa-apa.Untung dia tidak terluka"Kata gadis itu lembut.
Suaranya yang lemah lembut membuat Jeno teringat kepada seseorang yang selama ini ia rindukan.Suara gadis itu terdengar begitu mirip dengan mendiang istrinya,Na Jaemin.
Sontak Jeno mengangkat kepalanya dan beralih menatap gadis itu.Dunia terasa berhenti begitu saja saat Jeno melihat wajah gadis itu yang sangat amat mirip dengan Jaemin.Entah kebetulan atau apa,Wajah,bibir,mata dan suaranya sama persis dengan Jaemin.Ingin rasanya Jeno memeluk gadis itu,namun ia teringat istrinya yang telah meninggal juga Jaemin yang hanya laki-laki cantik bukan asli perempuan seperti gadis itu.
"Kalo begitu saya permisi"Ujar Jeno dan berlalu pergi membawa Jena.
'Itu kamu Jeno?,itu anakku?dia sungguh cantik.Kamu merawatnya dengan baik Jeno-ya"-batin gadis itu sembari menatap punggung tegap Jeno yang mulai menjauh.
End...
Gimana sama cerita Nana Nono dari awal sampai End ini??
Kirim pendapat kalian dikolom komentar yaa
Author bakal segera buat Au tentang Nana Nono iniii di Ig.
Jadi nantikan notifikasi dari Author iniii
See yuu guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
Nana 𝙽𝚘𝚗𝚘[𝙴𝙽𝙳]
Romance"ga" "Kalo cewe bilang 'ga' itu artinya dia bilang 'iya'" "Gue bukan cewe No kalo lo lupa"sahut Jaemin kesal. "Lo emang bukan cewe,tapi dimata gue lo cewe gue"singkat sih,tapi mampu buat Jaemin salting. BACA CERITA INI DOSA TANGGUNG SENDIRI YA!! NO...