Awal pagi yang cerah dimana seorang gadis yang masih tertidur lelap...akan menjalani aktivitas pagi hari yang pertama yups betul sekali sekolah.
"OLINE BANGUN! UDAH JAM BERAPA INI MANDI SANA!"teriakan mommy indah sambil memasak.
"hoamm..emang jam berapa dah"tanya oline dengan suara seraknya.
"yailah baru jam 6.20 tidur lagi mending mah"sambungnya lalu ia tidur lagi sampai..
"IYAA MOMM SAKITT INI OLINE MANDII SERIUS DEH!"teriak oline yang kesakitan karena dijewer mommy indah.
"kamu udah tau hari senin upacara bukannya bangun pagi ini malah di telat telatin!"ucap mommy indah yg sedikit membentak.
"hehe maaf mom yaudah oline mandi dulu"jawab oline dengan tersenyum sambil menggaruk tengkuknya.
"hm iya mommy berangkat kerja dulu kamu sarapan nanti loh mommy udah masak"ucap mommy indah.
"hmmm iya iya mom"jawab oline lalu bergegas menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi ia langsung memakai baju/seragam sekolahnya lalu bergegas kebawah,dibawah ia sangat malas untuk sarapan akhirnya ia hanya mengambil sepotong roti lalu menuju garasi.
Brummm.. Brumm..
ia memanaskan motornya sejenak sambil memakan rotinya,lalu ia berangkat kesekolah.
"mang oline berangkat dulu ya tolong tutupin garasi rumah ya mang hehe.."ucap oline sambil menggigit roti dimulutnya.
"siapp itu mah non"jawab mang adi sambil mengacungkan ibu jari.
BRUMMM BRUMMMM~
Oline mengendarai sepeda motornya dengan laju
lalu dia memberhentikan sepeda motornya di tepi jalan dan membuka handphonenya.
"yaelah masih jam 6.35 upacara kan jam 7 mending ke indomrt dulu lah"ucap oline lalu memasukkan kembali handphonenya dan berangkat ke indomrt.
Sesampainya di indomrt ia memikirkan motornya lalu masuk kedalam dan membeli sedikit cemilan untuk dirumah nanti.setelah membeli ia melihat sudah pukul 06.50.
"mampus gw pasti telat!"ucap oline sedikit panik lalu ia bergegas menyalakan motor dan pergi menuju ke sekolah.
~Sesampainya disekolah~
Ia melihat gerbang sekolah hampir ditutup dan ia langsung melajukan motornya.
"eh eh pak jangan ditutup dulu hehe"ucap oline sambil tersenyum.
"hadeh oline² selalu telat kamu,yaudah cepat"jawab satpam sekolah.
"makasih pak"ucap oline.
ia memakirkan motornya dan melihat apakah ada osis atau tidak yang menjaga didepan.
"nicee untung nachia yang jadi osis aman ini mah"ucap oline sedikit lega.
Tanpa oline ketahui ternyata nachia digantikan oleh seorang gadis lain yang tampaknya disegani oleh semua osis..saat oline berjalan ia langsung diberhentikan oleh gadis itu.
"eh mau kemana lo udah telat ga make dasi lagi"ucap gadis itu dengan tegas.
"lah lo apaan si na-"ia terkejut saat melihat ternyata nachia sudah diganti dengan osis yang lain.
"mampus ini kan ketos aihh apes bgt keknya gua"batin oline.
"apaan sih cuma telat doang,gua juga make das-"ia sangat terkejut karena saat melihat,dia memang benar tidak memakai dasi.
"ga ada kan? lo cepet ke barisan siswa yang ga pakai atribut lengkap."jawab gadis itu dengan tatapan sinis.
"ck, ya." ucap oline sedikit kesal.
Yups ketos itu adalah Chaterine Vallencia Yaputera dia kelas 12.oline pun langsung bergegas ke barisan siswa yang tidak memakai atribut lengkap.upacara pun dimulai dan setelah upacara ia ingin pergi kekelasnya namun dicegat oleh gadis itu lagi.
"eh mau kemana lo"ucap erine.
"kelas lah pake nanya"jawab oline.
"lo itu udah ga pake dasi plus telat lagi,ya lo dihukum lah"ucap erine sambil menyipitkan matanya.
"ini ketos apa bukan sih cok kok lucu dah,eh apaansi oline!"batin oline.
"hello? lo denger gw ga sih?"ucap erine sambil melambaikan tangannya didepan wajah oline.
"hah iya iya gua denger"jawab oline.
"nah sekarang lo harus bersihin ruang bk terus lo lari lapangan 35 kali."ucap erine dengan tegas.
"cok!? yang bener aja perasaan murid lain kagak seberat ini hukumannya!"jawab oline dengan kesal mendengar hukuman yang diberi oleh erine.
"mending lo kerjain daripada gw lapor bk"ucap erine.
"huh iya."jawab oline dengan pasrah.
Erine terkejut karena ia menipu oline dengan memberi hukuman yang berat tetapi oline tetap melakukan apa yang disuruh erine.
Setelah mengerjakan tugas yang diberi erine ia duduk didepan ruang seni sambil mengelap keringat ditubuhnya.
Erine yang melihat oline kecapekan di depan ruang seni merasa bersalah karena telah menipu oline.ia ingin membelikan minum tetapi oline sudah berjalan keruang kelasnya.
