14

1K 98 3
                                    

"kenapa rin? kok kaget gitu"ucap zean.

"ah gapapa kok.. btw gw boleh tau ga dimana rumah sakit oline??"tanya erine dengan mata yang berkaca-kaca.

"hmm boleh tuh bagus oline dirumah sakit sendiri lu jagain oline aja"ucap zean.

"sendiri?? emang ga ada sodara atau siapanya gitu??"tanya erine.

"ga ada ntar gua sharelock sini hp lu sv no gua,oke gua pergi dulu"ucap zean lalu meninggalkan erine.

Erine pun masih tidak menyangka bahwa oline masuk rumah sakit dan terdengar bunyi notif dari handphone miliknya ternyata zean sudah mengirimkan lokasi rumah sakit oline,ia pun bergegas mencari taxi online dan menuju rumah sakit kartini 48.

Sesampainya dikamar rumah sakit oline erine tidak bisa menahan rasa tangisnya ia langsung menghampiri oline dan memeluknya.

"oline.. kenapa kamu sampe gini sih..."ucap erine menangis sambil mengelus pipi oline.

Ternyata dari luar ada amanda yang melihat erine seperti benar benar menyayangi oline ia tidak masuk ke dalam karena ia tidak mau merusak suasana ini tiba tiba handphone amanda bergetar ternyata zean menelpon amanda untuk segera ke markas.

"man,sini ke markas chip kamera oline udah ada kita bisa liat siapa yang ngelakuin ini semua"ucap zean melalui telponnya.

"oke gua kesana sekarang."jawab amanda lalu mematikan teleponnya lalu bergegas menuju markas.

Sesampainya amanda dimarkas ia langsung menghampiri teman temannya yang sudah bersedia melihat video dari kamera oline.

"oke mari kita lihat siapa dalangnya."ucap lily lalu memasukkan chip berisi rekaman video kamera oline.

Setelah semuanya menyaksikan video itu amarah zean memuncak karena ternyata pelakunya adalah anak buah geng hawks rider.

"BAJINGAN! GUA BUNUH LU FERREL!"amarah zean sambil melempar gelas kaca ke arah tembok.

"woi sabar zean!"ucap amanda.

"SABAR?? LU BILANG SABAR? JELAS JELAS TEMEN KITA MAU DIBUNUH"jawab zean.

"iya gua tau gua juga kesel cuma kita pikirin rencananya oke baru lu hajar habis habisan nanti"ucap amanda.

Zean pun mulai tenang dan mengontrol emosinya dan sementara itu erine..

POV ERINE

"oline...sadarr dongg..emang enak apa tidur teruss"ucap erine sambil menggenggam tangan oline dan mengelus elusnya.

Lama kelamaan ia tertidur tetapi erine tidak melepaskan genggamannya dan ternyata oline pun siuman dan melihat erine didekatnya.

"h-huh...?"ucap oline.

"dimana gua..."sambungnya lalu menoleh kearah erine.

"erine..? kenapa dia disini ya.."ucap oline dengan lemas.

Tetapi ia bukannya risih melainkan nyaman dan mengelus rambut erine dengan lembut sehingga membuat erine terbangun karena ada yang mengelus rambutnya.

"OLINE?? KAMUU SADARR"ucap erine yang senang lalu memeluk oline.

"aduhh sakit rinn.."ucap oline lalu tersenyum.

"EHH MAAFF YAA HEHEH"jawab erine lalu menanyakan hal yang membuat oline terluka.

"lagian lo kenapa bisa gini deh linn"tanya erine.

"eumm gua dikeroyok geng lain bajingan emang"jawab oline dengan kesal.

"eh ngomongnya kasar parahh"ucap erine.

"hehe maaf yaa,btw mata lu kek abis nangis sembab bgt"tanya oline.

"n-ngga tadi gw cuma kelilipan aja"jawab erine dengan sedikit panik.

"mang eak? iya dah"ucap oline dengan tersenyum meledek.

"lagian sih lo kenapa ga lawan aja orang itu kan lo jago"ucap erine.

"anjir lu pikir solo vs squad gampang?"jawab oline sambil tersenyum.

"bener juga yaa yaudah deh intinya lo banyakin istirahat,makan dulu ya linn gw panggilan dulu susternya"ucap erine sambil tersenyum.

Sebenernya oline salting cuma pura pura cool aja biar ga keliatan salting didepan pujaan hatinya~

Erine pun meninggalkan oline sebentar untuk mengambil makanan dan kembali lagi.

"nih makann dulu yaa oyinnn"ucap erine dengan tersenyum.

"peluk dulu baru makan"jawab oline dengan menurunkan bibirnya seperti :(

Erine terkejut karena oline saat sakit seperti ini manja banget kepadanya cuma ia tidak mau kepedean.

"e-eh makan dulu ya olinee"ucap erine sambil menyuapkan sesendok makan untuk oline.

"ga peluk ga makan"jawab oline seperti ngambek.

"ishh iya iya"ucap erine lalu memeluk oline.

Oline tersipu malu karena ia pikir erine tidak akan mau untuk memeluknya.

"udahh ya sekarang makan aaaa"ucap erine lalu menyuapi oline.

Oline pun menurut saja dengan erine yang memperlakukannya seperti anak kecil yang manja.

"eh rin boleh ambilin hp gua ga disitu"ucap oline sambil menunjuk ke arah handphonenya.

Erine pun menurutinya dan mengambil saat akan mengambil ia terkejut dan malu saat melihat ternyata wallpaper handphone oline adalah dirinya,saat ingin diberikan kepada oline ia masih belum percaya bahwa itu dia di wallpaper handphone oline hingga membuat oline bingung.

"rin? lu kenapa dah?"tanya oline sambil mengunyah makanannya.

"NGGAA KOKK HEHE MAKAN LAGII YAA"ucap erine yang tersipu malu dan sedikit panik.

"ah.. okee.."jawab oline dengan tidak percaya karena oline tau pasti erine sedang tersipu malu.

Oline pun baru ingat karena wallpaper handphonenya adalah erine apa itu yang membuat erine salting?? ia pun ikut malu ketika erine tau wallpaper handphonenya.

Rintik(orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang