Tiga Puluh Sembilan (End)

18.2K 364 4
                                    

Natalie pikir Regan gila karena memberi waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Tapi, entah bagaimana semua berjalan lancar hingga acara resepsi sekarang ini. Natalie tidak merasa sibuk sama sekali selama persiapan pernikahan mereka. Regan benar-benar sudah menyiapkan semuanya.

Natalie menatap teman-teman dekatnya yang datang hari ini. Ia sebenarnya cukup ragu untuk mengundang mereka. Ia menghilang tiba-tiba, lalu beberapa bulan kemudian mengirim undangan pernikahan, bukankah itu sungguh aneh? Namun, Natalie juga merindukan mereka.

"Kenapa kau mengundang anak itu? Rasanya aku ingin menyeretnya keluar."

Natalie mencubit pinggang Regan. "Nico juga temanku, lagi pula, aku dengar dia sedang dekat dengan Helena."

"Baguslah."

"Aku jadi ingin kuliah lagi."

"Terserah kamu, Sayang...."

Acara resepsi itu berlangsung cepat karena memang tidak banyak yang mereka undang. Regan tidak terlalu menyukai keramaian sehingga hanya mengundang teman dekat, keluarga yang ternyata jumlahnya sangat sedikit dan beberapa rekan kerjanya. Natalie bahkan tidak tahu siapa yang mau dia undang. Temannya hanya sedikit, sementara mengundang keluarga itu urusan orangtuanya.

"Aku sudah tidak sabar melepas gaunmu," bisik Regan.

"Maaf, tapi aku sedang halangan hari ini." Natalie mengulum senyumnya. Ini hari ketiga dia mendapat tamu bulanannya.

"Shit...."

"Om, bahasanya...."

"Sudah 2 bulan aku tidak menyentuhmu, Baby. Aku merindukannya."

Bukannya kasihan, Natalie justru tertawa.

"Oh iya, jangan lagi memanggilku om."

"Yes, Sir," jawab Natalie dengan senyum di bibirnya.

***

Maaf sebagian teks sudah dihapus WAHAHAHA #ketawa jahat

*****

End

selesai...

berakhir... expart ada d ebook....

akhirnya janjinya udah terpenuhi y bakal namatin di sini (walau tahunan buat nepatin janji gini doang wkwk)


tengkyuu buat yg udah baca... semoga nggk ada yg salah copas partnya, soalnya aku nggk cek lagi :) daku lupa ama ceritanya, mana cerita model begini cobakkkk, mau baca lagi kok *pengen sembunyi di balik selimut saking malunya.... dulu kesurupan apa cobakkkkk?!


udah curhatnya, bye bye...





Baby GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang