Partner With Benefits ✓

12

"Fel, bagaimana teknis acara podcast ini?" tanya Davin yang berada di kursi supir.

Felicia pun menjawab. "Kalian hanya perlu mengobrol dengan sang pemilik, yaitu Kelly. Nanti mereka biasanya akan menanyakan pertanyaan terkait apa yang membuat kalian viral akhir-akhir ini."

Mendengar balasan itu jelas membuat Davin mengerutkan dahinya. "Jika pertanyaan mereka aneh-aneh bagaimana?"

Felicia menggeleng. "Tidak bakal terlalu melenceng, karena Podcast Kelly biasanya menjaga nama baik selebriti yang di undangnya."

"Baiklah, saya dan Hellen harus pintar menjawab berarti?"

Felicia mengangguk. "Iya, pak."

Selanjutnya hening. Davin hanya fokus menyetir, dan Felicia pun hanya melihat pemandangan lewat kaca.

"Felicia." panggil Davin.

Felicia menoleh. "Iya, kenapa pak?"

"Blokir nomor Grizelle dari ponselmu." kata Davin.

Jelas Felicia langsung bertanya.

"Ada masalah lagi pak?"

Davin menggeleng. "Tidak, saya hanya tidak mau dia menganggu dan mengirimkan chat-chat aneh tentangku atau Hellen padamu, kamu tau sendiri kan bagaimana Grizelle?"

"Iya pak, nanti saya blokir."

Davin menghela nafasnya. Semoga saja ketakutannya tidak terjadi sama sekali.

••••

"1,2,3. Action!"

"Hallo guys! Balik lagi di Podcast Kelly!" sapa Kelly pada kamera yang sedang merekamnya.

"Hari ini kita kedatangan tamu spesial dari dunia modelling, bisa tebak siapa itu???"

"Hellen Katrina dan Davin Jevano!"

Kamera pun beralih pada Hellen dan Davin yang duduk bersebelahan di sana. Mereka menggunakan headphone dan juga di hadapan mereka terdapat mic, seperti acara podcast biasanya.

"Halo semua, aku Hellen!" sapa Hellen dengan ceria pada kamera yang menuju kearahnya.

"Halo semua, gue Davin." sapa Davin seperlunya.

Pria itu memang introvert, berbeda dengan Hellen yang extrovert.

Kamera sekarang merekam ketiganya.

"Oke, sebelum mulai lebih jauh. Apa kabar Hellen? Apa kabar juga Davin??"

"Baik." balas keduanya bersamaan, tapi dengan nada yang berbeda.

"Baguslah, ngomong-ngomong katanya kalian baru kenalan setelah kerja sama ini di mulai ya?"

Hellen mengangguk. "Iya, aku gak kenal Davin itu siapa dulunya."

Kelly terkekeh. "Ahahah! Kalau Davin gimana? Udah kenal Hellen belum dulu?"

Jelas Davin mengangguk. "Gue kenal dia, secara kan dia terkenal orangnya."

"Emang!" balas Hellen.

"Oalah ternyata kayak gitu."

"Oke, jadi aku udah nyiapin beberapa pertanyaan buat kalian, siap-siap di jawab ya?"

Hellen dan Davin mengangguk.

"Pertanyaan pertama untuk Davin,"

"Davin, tips dietnya gimana tuh? Tim aku aja ada yang mau punya badan kayak kamu nih!" kata Kelly dan tim yang merasa yang di maksud Kelly adalah dirinya itu langsung tertawa di balik kamera.