"Katrin, lets play a game." ujar Davin lalu meneguk 1 gelas kecil wine itu.
Hellen mengerutkan dahinya. "What's game?"
"Partner with benefits." jawab Davin santai dengan senyum miringnya yang penuh arti.
Hellen melotot mendengarnya. "What the fuck?! Lo-"
Davin menutup mulut Hellen oleh tangannya. "Kamu tidak boleh mengumpat." katanya.
Hellen menghempaskan tangan Davin dari wajahnya. "Kamu yang membuatku mengumpat, Jevano."
"Bagaimana? Kamu tertarik?" tanyanya.
Jelas Hellen menggeleng. "Tidak, masih banyak permainan yang lebih seru."
Davin tergelak. "Kamu benar-benar hanya menganggap itu permainan, Katrin? Ahahaha, lucu."
"Maksudmu?"
Davin menghela nafasnya. "Maksudku, apakah kamu benar-benar hanya menganggap pwb sebagai permainan? Jelas itu bukan permainan, Katrin. Itu termasuk hubungan."
Hellen pun mengangguk mengerti. "Iya, aku mengerti yang sebenarnya. Dan apa kamu juga benar-benar mengajakku untuk terjebak di hubungan terlarang itu?"
"Jelas iya, itu alasanku mengajakmu kesini."
Hellen menatap Davin. "Buang-buang waktu saja. Lagian apa yang akan kamu lakukan jika aku menerima tawaranmu?"
"Everything you want." jawab Davin.
Akankah Hellen menerimanya?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.hallo selamat datang di cerita baru akuu!! semoga kalian suka ya sama cerita ini!
- vell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner With Benefits ✓
Fiksi Penggemar"Katrin, lets play a game." "What's game?" "Partner with benefits." "What the fuck?" [ Karina yoo x Jeno Lee ] ‼️ANAK KECIL DILARANG BACA‼️ [ ON GOING ] #402 in fanfiction [160424] #1 in karinaaespa [200524] @anothervelvets.