BRAKK!
Gilang yang tengah mengerjakan PR nya di ruang tamu itu menoleh kearah sumber suara. Pintu tersebut di buka secara kasar oleh Hellen.
Hellen kembali menutup pintu rumah itu dengan sama kerasnya.
BRAKK!
Gilang mengerutkan dahinya.
"Kak? Lo kenapa?"
Bukannya menjawab, Hellen malah menggeleng dengan wajah kusutnya dan berjalan menuju kamar dengan kaki yang di hentak-hentakkan.
Melihat kakaknya seperti itu membuat Gilang bingung. Ada apa sebenarnya? Kakaknya bahkan tidak pernah seperti ini sebelum-sebelumnya.
Tidak mau ambil pusing, Gilang pun hanya kembali fokus pada PR nya.
Kembali pada Hellen.
Gadis itu terlihat membanting tasnya ke sembarang arah. Tidak peduli itu akan membuat kebisingan atau semacamnya, Hellen hanya mengeluarkan kekesalan di dalam hatinya.
"Davin sialan! Sialan!!" umpatnya dengan berteriak dari dalam kamar.
Hellen yang tengah duduk di sisi ranjang itu, mengusak rambutnya frustasi.
Gadis cantik itu pusing memikirkan bagaimana caranya lepas dari Davin. Apakah ia harus mengatakan pada Pak Yong untuk memutus kontrak kerjasama nya dengan Davin? Tapi apa alasannya? Jangan sampai Pak Yong tau yang sebenarnya, karena itu akan menimbulkan masalah yang sangat besar.
Bisa-bisa Hellen akan gila jika memikirkannya sendiri.
Tapi sekarang, Hellen tidak bisa menceritakan soal ini ke siapapun. Gilang pun sepertinya tidak akan bisa di percaya, karena pasti adiknya itu akan kecewa padanya.
Pikiran Gilang sangat dewasa dan bijak, terkadang Hellen merasa ia terlalu kekanak-kanakan.
Dan sekarang Hellen benar-benar terjebak dengan Davin. Entah apa yang harus gadis itu lakukan agar Davin mau menyelesaikan hubungan toxic ini dengannya.
Ketika sedang pusing memikirkan semuanya. Tiba-tiba terdengar notifikasi dari ponselnya, dengan cepat Hellen membukanya.
Ternyata dari Ivona.
Ivonaa
Hellen, besok ada pemotretan
dari brand g***** sama Pak DavinJangan lupa dateng ke studio yaa
ya, thanks infonya
Diam-diam Hellen tersenyum pahit.
Hellen tidak akan bisa menghindar dari Davin. Mereka berdua masih terikat kontrak kerjasama selama 1 tahun lagi kurang lebih. Sungguh menyedihkan ia masih harus berinteraksi dengan Davin, setelah semua ini.
Rasanya Hellen ingin sekali menyudahi semua kerjasama ini, dan kembali menjadi model biasa---tanpa terikat kontrak dengan siapapun.
Tapi sayangnya itu akan sangat sulit. Mau tidak mau, Hellen harus tetap terikat kontrak dengan Davin selama 1 tahun lagi. Jadi Hellen harus menunggu selama 1 tahun jika ingin bebas dari Davin.
Kepala Hellen rasanya ingin meledak sekarang.
••••
"Hellen, Davin! Cobalah untuk lebih profesional seperti yang sudah-sudah, tidak biasanya kalian terlihat canggung dalam pemotretan seperti ini!" desis si photografer yang terkenal santai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner With Benefits ✓
Fanfiction"Katrin, lets play a game." "What's game?" "Partner with benefits." "What the fuck?" [ Karina yoo x Jeno Lee ] ‼️ANAK KECIL DILARANG BACA‼️ [ ON GOING ] #402 in fanfiction [160424] #1 in karinaaespa [200524] @anothervelvets.