Lily Of The Valley; four

177 29 27
                                    

Cosmos Valley forest, 1931.

Cosmos Valley forest, 1931

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan.. Jangan... JANGAN!"Pekikan memilukan memenuhi ruangan kecil pondok itu. Taeyong, sosok cantik itu menggeliat ketakutan.

"Taeyong!"Taeyong bisa mendengar suara yang familiar. Matanya masih terpejam erat. Sosok mungil yang menemaninya selama ini bergegas mendekati tubuhnya— mengguncang pelan pundaknya.

"Taeyong, bangun. Ini aku."

"Hah... Cukup... Cukup.."Taeyong menangis di dalam tidurnya. Tangisannya terdengar memilukan. Sosok mungil itu tidak ingin berputus asa. Dia menepuk pelan pipi sang sahabat, memastikan bahwa Taeyong membuka matanya.

"Taeyong, bangun!"

"Hah..."Pria cantik itu membuka matanya. Keringat dan air mata membasahi wajahnya. Nafasnya tersekat.

"T-Ten.."Taeyong memanggil namanya. Ten, sang sahabat yang tidak pernah meninggalkan dirinya itu menarik tubuhnya untuk bersendar pada dirinya.

"Minumlah. Kau bermimpi lagi, ya?"Tanya Ten khawatir. Taeyong meneguk air dingin yang diberikan oleh sang sahabat. Dia mengangguk.

Lagi-lagi mimpi itu menghantuinya...

"Ten... Thank you."Bibirnya berujar pelan. Wajahnya yang pucat membuat Ten mengelus rambutnya.

"Tidak ada terima kasih di antara kita, Yong. Lagipula, aku tidak melakukan apapun. Lanjutkan tidurmu saja. Aku akan menemanimu." Ten mengoceh lembut. Pria mungil itu membaringkan tubuh Taeyong, namun pria cantik itu menggelengkan kepalanya. Matanya melirik kelelahan ke arah jendela kamar kecilnya.

"Sudah pagi. Aku harus menjual tanaman kita."Taeyong melirik sekilas ke arah jendela. Matahari kini menampakkan dirinya. Walaupun tubuhnya terasa remuk, Taeyong tetap keras kepala.

Dia memilih untuk mengenakan kardigan coklat muda yang dibelinya beberapa tahun yang lalu. Rambutnya dipotong pendek setelah meninggalkan panti asuhan. Taeyong terlihat lebih jantan dengan bekas luka di sisi matanya.

"Apa kau tidak kelelahan, Yong? Kau bahkan baru bisa tidur setelah membantu orang di desa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau tidak kelelahan, Yong? Kau bahkan baru bisa tidur setelah membantu orang di desa."Ten mengoceh kesal.

Taeyong mengangkat keranjang yang berisikan sayur-sayur segar di kebun pondok kecil mereka. Pria cantik itu terlihat santai sekali walaupun nyatanya kantung mata yang menghitam di bawah matanya jelas sekali.

Lily Of The ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang