BXB
Jaeyong fanfiction.
Taeyong Trinity hanyalah seorang pria yang dikaruniai wajah yang cantik. Dirinya sedari kecil sudah menetap di sebuah panti asuhan yang terletak di Marigold Valley, sebuah desa terpencil.
Pertemuannya dengan Jaehyun Jesemiel...
"Yongie!"Taeyong mengalihkan pandangannya pada sosok sang sahabat yang terlihat kaget. Taeyong tersenyum manis. Hari ini dia diberikan libur, maka pria cantik itu tidak membuang waktunya untuk mengunjungi pasangan itu.
"Ten, ini."Taeyong menyodorkan kotak kue yang bermerek mewah pada sang sahabat. Ten hanya bisa berjengit kaget setelah menerima pemberian sang sahabat.
"Penampilanmu.."Ten sempat-sempatnya mengomentari tentang dirinya. Ya, wajar saja sahabatnya itu kaget. Taeyong terlihat berbeda sekali dengan pakaiannya yang mewah. Padahal, Ten sangat hapal bahwa Taeyong tidak menyukai barang yang mahal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh? Ya, aku harus menjaga penampilanku, Ten. Aku kan sudah bekerja."Taeyong memberikan alasan. Senyumannya terukir cantik.
"Dan itu membuatku kaget, Yongie. Kau seperti orang yang berbeda.."Ten menatap bingung. Taeyong hanya menggendikkan bahunya. Pria cantik itu mencubit lembut pipi sang sahabat:
"Daripada kau sibuk mengomentari tentang pakaianku, lebih baik kau melihat kue apa yang aku bawakan."Taeyong menunjuk ke arah kotak kue yang dipegang oleh Ten.
"Charlotte Russe? Hey.. ini mahal. Bagaimana bisa kau membelinya?"Ten menatap bingung dan hanya dijawab oleh kedipan mata pria cantik itu.
"Kau hanya ingin aku berdiri di sini dan mengobrol denganmu di luar? Tidak ingin mengajakku masuk?"Taeyong mengalihkan topiknya. Ten menepuk jidatnya.
"Oh, iya iya. Come in, Yongie."Ten dengan girang menggiring tubuh sang sahabat untuk masuk ke dalam rumah mewahnya. Sebelum kepergian Taeyong, pria cantik itu telah memastikan bahwa Johnny mengikat Ten sebagai tunangannya. Mereka sedang mencari waktu yang baik untuk menikah.
"Wow.."Taeyong melongo setelah mereka berdua berjalan menyelusuri ke dalam rumah mewah itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini.. Rumah yang sama seperti delapan tahun yang lalu ya?"Taeyong bertanya kagum. Ten terkekeh pelan. Pria mungil itu mengangguk antusias.
"Kau lupa, Yongie? Rumah ini adalah pemberian pria itu."Ten menjelaskan, tidak ingin terlalu menyinggung tentang mantan Taeyong. Senyumannya menghilang, menatap kosong ke arah ruangan itu.
