Ketemu Camer!

1.3K 134 32
                                    

"Nah... Gitu dong... Mantu Mami diajakin main ke rumah..." Sambut Mami Rian saat melihat Shera keluar dari mobil Rian.

"Tante... Rian jahat nih! Lihatin Shera tangannya sakit..." Ujar Shera dengan suara manjanya, dirinya menunjukkan pergelangan tangannya yang memerah.

Shera sudah memperhitungkan tindakan apa yang perlu ia lakukan untuk membalas kebiadaban Rian terhadapnya.

Shera mengikrarkan diri untuk tidak menjadi cewek lemah!

Yang memendam perasaannya demi keselamatan bersama!

Nope!

Shera akan memerdekakan diri dari perbudakan (Pertunangan dadakan)!

"Ya Ampun! Kamu diapain sama anak Tante! Utu.. Utu..  Sayang sini Mami obatin sayang..." Mami Rian sudah mengabur ke arah dapur mencari P3K yang disimpan di sana. Shera mendapat pelotototan tajam dari Rian.

"Caper banget loe! Gak usah drama, gue benci cewek drama kayak loe!" Ancam Rian kesal.

Shera membalas sembari menjulurkan lidahnya mengejek  lelaki itu. Dia akan  meladeni drama Rian sekalipun harus mengorbankan perasaannya.

"Gue potong lidah loe!" Gertak Rian murka.

"Ya ampun... Jangan kasar-kasar kamu sama anak mantu Mami!" Marah Mama Rian membuat Shera menampilkan sederet giginya-jumawa.

Shera menolak menjadi gadis lemah yang bisa diakali laki-laki manapun!

Terkhusus Rian-tunangan sialannya itu!

Shera bukan gadis bodoh, yang akan gampang mengalah dalam situasi ini.

"Sakit banget sayang? Sampek merah gini..." Mama Rian memindai tangan Shera.

"Iya Tante..." Jawab Shera dengan muka memelasnya.

"Kok bisa sampe begini?!" Tanya Mama Rian khawatir.

"Rian cemburu sama temen Shera... Kirain Shera selingkuh!" Ujar Shera dramatis. Di dalam hati Shera ingin menertawakan dirinya sendiri.

Sepertinya cukup menyenangkan membalas perlakuan Rian dengan bertindak sebagai ratu drama.

"Bagus deh... Artinya dia udah mulai suka sama kamu..." Tutup Mama Rian sembari mengoles salep ke tangan Shera. Shera mengangguk seolah menyetujui. Namun matanya menangkap sosok Rian yang sudah menatapnya dengan penuh kebencian di tangga menuju kamarnya.

****

"Turun, Loe!" Paksa Rian di tengah jalan.

"Gila loe! Gue cewek kalau loe lupa! Ini tengah malem bodoh!" Seru Shera tidak terima. Pasalnya Rian berjanji di depan Mamanya kalau akan mengantar Shera sampai di rumah. Namun, baru saja sebuah panggilan dari Bianca-kekasihnya meminta  Rian untuk menjemputnya. Terdengar suara manja di seberang. Dan alhasil Rian memilih membuang Shera di jalanan.

"Masa bodoh! Loe gak bakal ilang disini! Gak usah sok drama! Ini bukan hutan! Loe juga ga bodoh buat nyari ojol!" Cerocos Rian sembari menarik paksa Shera keluar dari mobilnya.

Braggggg!!!!

"Sialan loe! Awas aja, lihat pembalasan gue kutukupret!" Shera membanting pintu mobil Rian keras-keras sembari memaki lelaki itu. Tak lama kemudian deru mobil Rian meninggalkan gadis yang sedang mengucapkan sumpah serapahnya itu. 

"Emang bocah sinting!" Maki Shera lagi, ia lalu menggulir gawainya. Mencari aplikasi ojek online disana. Beruntung ia mendapatkan pengemudi tepat di pesanan pertamanya.

WEDDING IMPOSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang