Vampir (CH2) End

part 41

Woy author salah ketik di part 40 tadi harusnya yang lawan Indria itu vampir gen 11 malah author nulisnya gen 10.

Back to cerita.

"Kamu kenapa bisa ada di sini?"tanya Christy pada gadis kecil itu

"Di tangkep kak"jawab gadis kecil itu

"Kenapa kamu bisa di tangkep?"tanya Christy lagi

"Buat ngancem Kaka Kaka aku"jawabnya lagi

"Ngancem gimana?"tanya Christy lagi

"Kalo Kaka Kaka aku gak nurut, ntar aku di bunuh"jawab gadis kecil itu dengan nada sedih

"Gak paham gw coy sumpah!"batin Christy

"Dasarnya otak emang setengah jadi gak paham!"ejek Jinan

"Sialan lo!"balas Christy tak terima

"Gw gak ikut ikut ye"tambah Feni

"Terus Kaka kamu di mana?"tanya Christy

"Kaka aku di..."

Boom!

Belum selesai menyelesaikan kalimatnya tiba tiba ada suara ledakan.

"Buset ledakan apa itu weh!"ucap Christy dalam hati

"Di sana"gadis itu melanjutkan kalimatnya

"Di sana dimana?"heran Christy

"Tempat ledakan"jawab gadis kecil itu

"Kalo gitu ayo kita kesana biar kamu bisa ketemu sama Kaka Kaka kamu itu"ucap Christy

"Yeayyy ketemu kakak"ucap gadis itu dengan girang

Christy keluar dari ruangan tersebut dengan menggendong gadis kecil itu sebelum mencari Kaka gadis kecil itu, Christy mencari keberadaan Freya dan Yori. Christy pun segera mengaktifkan mata Jounan miliknya untuk mencari mereka berdua.

Setelah menemukan lokasi mereka berdua, Christy bergantian mengaktifkan mata Chrinegan miliknya untuk memindahkan posisi Freya dan Yori ke tempatnya.

Freya pun terkejut karena dirinya tiba tiba perpindah ke sini sama halnya dengan Yori.

"Woy!"teriak Christy pada mereka

Mereka berdua pun segera berbalik menghadap Christy karena tadi posisinya mereka berdua itu membelakangi Christy.

Freya dan Yori sama sama kaget karena melihat karma yang ada di tubuh Christy dan mereka lebih terkejut lagi karena melihat Christy menggendong anak kecil.

"Christy tangan kanan lo kenapa?"tanya Freya

"Terus anak kecil itu siapa?"tanya Yori

Christy pun mengerutkan dahinya memang ada apa dengan tangannya. Sepertinya Christy belum menyadari bahwa ada karma yang muncul di tubuhnya. Christy melihat ke arah tangannya dia terkejut karena melihat garis biru berada ada di tangannya yang tidak lain adalah Karma.

"Gw gak tau ini apaan"ucap Christy yang melihat Karma di tangan kanannya

Freya kemudian mengeluarkan sebuah cermin berukuran kecil yang ia simpan di tasnya. Lalu memberikan cermin itu pada Christy. Freya memang selalu membawa cermin itu di tas sekolahnya.

Christy segera bercermin ia sangat terkejut dengan keadaannya saat ini. Garis biru yang muncul dari telapak tangan kanannya sampai ke dahi bagian kanannya. Ia juga menyentuh garis biru itu tapi tidak terjadi reaksi apapun terhadapnya.

"Woy Christy!"panggilan itu pun menyadarkan dirinya yang tengah fokus bercermin.

"A-pa?"tanya nya sedikit terbata bata

"Anak kecil ini siapa? lo nyulik dia ya!"ucap Yori

"Sembarangan aja lo kalo ngomong! gw tadi pas lagi ngecek ruangan nemuin nih bocah dan saat itu posisinya di lagi ke iket rantai, karena gw kasian sama dia jadi dia gw tolongin terus gw bawa"jelas Christy

"Ouh"balas Yori

Christy udah jelasin panjang panjang tapi Yori cuman oh doang. Emang bener bener ye si Yori ini.

"Btw lu pada tadi denger ledakan gak?"yang freya

"Denger"balas Yori

Christy pun mengingat tujuan awalnya memanggil Freya dan Yori berdua yaitu untuk pergi ke asal suara ledakan itu.

"Oh iya gw panggil kalian berdua ke sini karena gw mau pergi ke sumber suara ledakan tadi"jelas Christy

"Ya udah ayo kita pergi siapa tau Indira juga ada di sana"ucap Freya

Mereka bertiga pun menuju tempat sumber suara ledakan. Yang sudah jelas di sana ada Indira bersama vampir gen 11.

Tipis tipis dulu
Habis ini bakal terjadi pertempuran hebat nih kayanya
Vote kalian semangat author
Byeee