part 52

1.6K 171 20
                                        

Terjadilah pertarungan diantara Anin melawan Freya dan yang lain.

Jika sebelumnya saat Freya bertarung ia memanggil Cerberus si anjing kepala tiga dengan rantai api di setiap lehernya atau Jormungan si ular putih yang berukuran besar, kali ini ia memanggil Phoenix. Phoenix adalah burung yang memiliki kekuatan api ditubuhnya.

"SUMMON PHOENIX!!!"teriak freya

Beberapa saat setelahnya munculah seekor burung berukuran besar yang tubuhnya diselimuti api merah menyala terang.

"Wedehhh hewan kontrak baru nih"ucap Adel

"Kerennnn"sambung Zee

"Kagumnya ntar aja sekarang kita harus fokus dulu"ucap Gita. Ia kemudian menyerang Anin dengan melemparkan kelopak kelopak bunga es. Ingat weh kelopak kelopak bunga es bukan kelopak kelopak bunga sakura.

"Bener apa kata Gita kita harus fokus dulu"tambah Freya. Kemudian ia memerintah Phoenix untuk menyerang Anin dengan menyemburkan Api dari mulutnya.

Adel dan Zee juga tidak diam saja mereka juga ikut menyerang Anin walaupun tenaga mereka belum pulih sepenuhnya.

Jika kalian bertanya dimana para assassin, Lulu dan juga oniel. Mereka sudah menyerang Anin sedari tadi saat mereka mengobrol.

Emang rajin yaaa mereka. Kalian rajin kaya mereka gak?.

"Mereka remaja yang sangat merepotkan"batin Anin. Walaupun dia masuk 5 daftar bawahan ratu yang terkuat tapi ia juga kesusahan apa bila di gempur oleh banyak orang sekaligus.

Mereka terus menggempur Anin dengan serangan dari berbagai arah.

"Jadi ini kekuatan dari salah satu 5 bawahan ratu yang paling kuat? gak ada apa apanya!"ucap Jessi

"Bahkan lebih lemah daripada Ara!"tambah Eli

"Woy awas! rasain nih"teriak Lulu menyuruh mereka untuk menghindar kemudian ia melemparkan beberapa kertas peledak ke arah Anin.

Saat kertas itu sudah dekat jaraknya dengan Anin Lulu kemudian menjentikkan jarinya dan...

"Boom!"

Kertas itu meledak dan mengenai Anin.

"Yesss kenaa!"girang Lulu

kepulan asap yang diakibatkan karena ledakan Lulu mulai menghilang."kau pikir serangan lemah seperti itu bisa melukai ku?"terdengar suara Anin. Ia terlihat baik baik saja setelah terkena ledakan dari kertas Lulu.

"Gak mungkin! masa serangan gw gak ngefek njir?!"heran Lulu. Ia tidak percaya bahwa serangannya tidak melukai Anin sama sekali.

"Mungkin serangan lo kurang kuat Lu. Sekarang terima serangan dari gw!"ucap Gita. Ia kemudian melemparkan beberapa kelopak bunga es kearah Anin. Tetapi Anin tidak menghindar dan serangan itu berhasil membuat Anin membeku seketika.

"Nah kan beku berarti tadi serangan lo kurang kuat"ucap Gita pada Lulu

"Kayanya sih iya Git"balas Lulu

"Kali ini bagian gw!"ucap Freya. Ia dan sang Phoenix menyerang Anin bersama sama. Dimulai dari Freya yang melemparkan beberapa helai bulu api kearah Anin selanjutnya disusul dengan Phoenix yang menyemburkan api dari mulutnya kearah Anin.

Lagi lagi serangan itu berhasil mengenai Anin yang dalam keadaan beku. Setelah beberapa saat api itu padam dan terlihatlah Anin yang dalam keadaan masih baik baik saja.

"Anjir serangan kita kaga ngefek"ucap Freya yang kaget karena serangan serangan yang ia lancarkan tidak bisa melukai Anin sama sekali

"Serangan tipe magic aja kaga bisa bikin dia luka apa lagi serangan tipe fisik njir"jelas Olla

"Serangan kita sama sekali gak mempan sama dia"ucap Adel

"Jadi apakah hanya segini saja kemampuan kalian?"tanya Anin

"Bagaimana bisa seseorang seperti kalian bisa hidup padahal kemampuan hanya sebatas ini"ucap Anin remeh

"Sial dia ngeremehin kita"kesal Eli

"Gak ada cara kah buat ngalahin dia?"tanya Gita

"Marsha pasti tau cara ngalahin dia, kan dia juga vampir"balas Jessi

"Oh iya bener juga, Cha lu tau gak cara ngalahin dia?"tanya Gita pada Marsha

"Maaf tapi gw gak tau cara ngalahin dia"jawab Marsha

"Kalian salah jika bertanya padanya, apa lagi dia hanya vampir remaja yang sudah jelas tidak tahu apa apa!"sahut Anin

"Bacottttttt!!!"balas Zee. Ia merasa kesal saat Marsha direndahkan. Ntah kenapa ia bisa merasa kesal author juga gak tau

"Kayanya gw tau deh caranya buat ngalahin dia"ucap Adel tiba tiba

"Gimana caranya Del?"tanya Freya mewakili yang lain

Adel hanya melihat kearah langit yang terdapat bulan. Ntah mengapa bulan pada malam hari ini terlihat sangat terang.

"Zee lo tau kan kalo saat ini bulan lagi terang banget"ucap Adel setelah memandang langit

"Kalo bulan lagi terang berarti..."ucap Zee menggantung kata katanya

"Kekuatan kita bertambah berkali kali lipat"tambah Adel

Karena kekuatan Adel dan Zee bertambah mereka pun merubah diri mereka menjadi serigala dan kembali bergerak menyerang Anin. Sedangkan yang lain memutuskan untuk melihat pertarungan diantara mereka.

Dalam wujud serigala Adel dan Zee terus mencakar cakar Anin. Mereka bergerak dengan sangat cepat.

"Anjir Adel ama Zee jadi cepet banget gerakannya"kagum Freya

"Itu karena efek dari bulan yang bersinar terang pada malam hari ini"balas Gita sembari mendongak melihat bulan di langit

"Pasti mereka berdua bisa ngalahin vampir itu"tambah Lulu

Namun sepertinya anggapan Lulu itu salah walaupun Adel dan Zee adalah serigala yang akan bertambah kuat jika terkena cahaya bulan, tetapi yang mereka berdua lawan itu adalah salah satu dari 5 bawahan terkuat ratu vampir.

Adel dan Zee terus saja menyerang Anin dengan cara mencakar cakar tubuhnya. Mereka terus mencakar tubuh Anin karena Anin tidak menghindar.

"Kenapa lo nerima serangan kita terus dan gak menghindar?"tanya Adel. Ia merasa sedikit heran dengan Anin.

"Apakah lo gak bisa menghindar karena kita terlalu cepat?"giliran Zee bertanya.

"Hahaha kalian berdua memang remaja serigala yang payah!"ucap Anin. Kemudian ia mengubah tubuhnya menjadi beberapa kelelawar. Beberapa kelelawar itu menyerang Adel dan Zee.

"Brughhh!"

Tidak bisa dipungkiri serangan dari beberapa kelelawar itu berhasil membuat Adel dan Zee jatuh ketanah.

"Kalian sebenernya tidak ada apa apanya!, kemampuan kalian masih sangat sedikit!"ucap Anin setelah membuat Adel dan Zee terjatuh

Christy yang melihat hal itu merasa khawatir jika nasib Adel dan Zee akan sama sepertinya.

"Gimana ini Yor dia kuat banget bahkan mereka gak bisa ngalahin dia"ucap Christy

"Gw juga bingung Chris, kalo gw bantu juga gak bisa bantu banyak"balas Yori. Ia juga tidak bisa membantu

Tiba tiba garis karma terukir di telapak tangan Christy tanpa ia sadari.

Segitu dulu yaaa
Author lagi gak mood
50 vote kaya biasa nanti lanjut secepatnya btw kalo Indira di bikin mati boleh gak?
Dadahhh
Byeee

Vampir (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang