Vampir (CH2) End

part 81

Sebelumnya Jinan dan Feni sudah mengamankan Christy bersama Indira ygy. Sekarang mereka berdua akan membantu duo serigala dan juga Freya bersama kedua hewan kontraknya.

Feni membantu Zee, sedangkan Jinan akan membantu Freya.

"Lo gak papa Zee lawan dua orang sekaligus?."tanya Feni

"Gw masih kuat kak."jawab Zee

"Bagus deh. Tapi yang namanya satu lawan dua pasti gak imbang. Jadi gw bantu lo ya."ucap Feni

"Ok."balas Zee

Pada akhirnya Zee bertarung melawan Cinhap. Sedangkan Feni melawan Gaby.

Disisi lain Jinan membantu Freya melawan Shani sang ratu vampir.

"Gimana fre?."tanya Jinan. Ia menghampiri Freya.

"Cape gw, dia kuat banget."jawab Freya

"Memanggil bala bantuan rupanya."ucap Shani

"Ratu vampir, harusnya anda mencari lawan yang setara. Jangan lawan bocah SMK yang cuman bisa spam bola api."ucap Jinan. Ia tidak habis pikir bagaimana bisa seseorang ratu vampir yang notabennya kuat malah melawan bocah SMK yang cuman bisa spam bola api.

"Lo nyindir gw?!."tanya Freya tak terima dirinya dibilang bocah SMK yang cuman bisa spam bola api.

"Ya... Memang kenyataannya begitu."jawab Jinan

"Wah parah banget."balas Freya

"Bughhh!"

"Bughhh!"

Shani memukul Freya dan Jinan secara bersamaan hingga mereka berdua jatuh. "Jangan lengah jika sedang bertarung!."ucapnya.

"Sial!."umpat Freya

"Lagian lo pake ngajak gw ngobrol sih!."kesal Jinan

"Kan lo duluan anjing! lo yang ngatain gw duluan!."protes Freya

Melihat mereka malah mengobrol Shani menggunakan gelombang kelelawar miliknya dan menyerang mereka. Jinan yang melihat itu segera meraih tangan Freya dan membawanya menghindar.

"Hampir aja."ucap Jinan. Ia merasa lega. "Kalo mau protes nanti aja sekarang kita kerjasama lawan dia dulu."ucap Jinan

"Cih, iya deh."balas Freya

Mereka berdua bekerjasama melawan Shani.

Pada saat melawan Shani mereka berdua kesulitan karena saat mereka menyerang Shani menggunakan sayap kelelawarnya untuk melindungi dirinya.

"Nyebelin banget sih tuh sayap!."kesal Freya

"Emang nyusahin."tambah Jinan

"Kalian berdua menyerahlah. Karena kalian tidak akan bisa melukaiku."ucap Shani dengan sombong.

Mendengar itu Freya menjadi kesal. Ia menyatukan kedua tangannya dan menciptakan sebuah cincin api lalu melemparkannya ke arah Shani.

Melihat hal itu Shani segera menggunakan sayap kelelawarnya lagi untuk melindungi dirinya.

"Percuma Fre. Lo mau serang dia gimanapun tetep gak akan ngaruh."ucap Jinan. Dan benar saja cincin api itu terpental karena bertabrakan dengan sayap kelelawarnya Shani.

"Kan... Udah gw duga bakal jadi gini."ucap Jinan

"Lo liat aja."balas Freya

"Sudah aku bilang percuma saja kalian menyerangku."ucap Shani

Tetapi beberapa saat kemudian cincin api yang terpental itu kembali dan mengikat tubuh Shani. Shani yang tidak tahu bakal jadi seperti ini mencoba melepaskan diri tetapi tidak bisa karena ikatan cincin itu terlalu kuat.