Sudah satu jam berlalu, semenjak mereka melindungi Indira dari banyaknya vampir dan serigala yang mengincarnya.
"Kaga habis habis ini weh."ucap Freya
"Kayanya semua vampir dari penjuru hutan datang deh."sahut Zee
"Kalo bener ya pantes mereka gak ada habisnya."balas Freya
"Tenaga gw udah mulai abis."ucap Eli
"Kita para assassin tenaganya tinggal dikit."tambah Olla
"Udah dikit banget ini."timpal Jessi. Tubuhnya bercucuran keringat.
"Aku... udah gak kuat."ucap Muthe. Ia terduduk ditanah.
"Bruk..."
Gita ambruk, tenaganya sudah habis. Bahkan untuk berdiri saja ia sudah tidak sanggup. "Gw... udah gak kuat..."ucapnya dengan nada yang terdengar sangat lelah.
Begitupun dengan Oniel dan juga Lulu. Mereka berdua juga ambruk karena sudah kehabisan tenaga.
Tiga orang sudah benar benar tidak ada tenaga lagi untuk menghadapi para vampir dan serigala liar.
"Ada yang janggal kak."ucap Indira
"Hah... Maksudnya gimana dek?."tanya Christy
"Kenapa para serigala sama vampir kompak ngincer aku, mereka kan musuhan."jawab Indira
"Bener juga, pasti ada yang gak beres."ucap Christy
"Kita bakalan ngelakuin serangan terakhir."ucap Jessi
"Setelah itu tenaga kita benar benar habis."tambah Olla
"Ka- kalian yakin?."tanya Christy
"Yakin lah, sisanya kita serahin ke kalian bertiga."ucap Olla
Para assassin melakukan kuda kuda. Masing masing dari mereka memegang dua buah pisau.
"Sekarang ayo kita bunuh mereka semua!."teriak Olla
"Oke."balas Eli, Jessi, Muthe dengan kompak.
Serangan di lancarkan oleh para assassin. Mereka bergerak dengan cepatnya memotong kepala para vampir liar dan serigala liar di hadapan mereka.
Singkatnya para assassin berhasil membunuh semua vampir liar dan serigala liar yang mengincar Indira. Kali ini vampir liar dan serigala liar itu benar benar habis tak tersisa.
Para assassin pun ambruk kehabisan tenaga setelah melakukan penyerang itu.
Melihat itu Christy segera menggunakan mata Chrinegan miliknya untuk memindah para assassin ke tempat dimana Yori dan para adiknya berada. Bukan hanya assassin. Gita, Oniel, dan Lulu juga ia pindahkan.
Sekarang hanya tersisa Christy, Indira, Jinan, Feni, Adel dan Zee. Christy tidak memindahkan Indira bersama yang lain karena tidak mungkin juga Yori harus melindungi Indira. Jika Yori melindungi nantinya ia lah yang akan dikeroyok.
Melihat hal itu para Vampir langsung bergerak untuk mengincar darah suci. Anin, dialah yang bergerak paling depan.
"Siap siap mereka udah mulai bergerak."ucap Christy yang melihat Anin bergerak ke arah mereka.
"Jadi siapa yang bakal jadi lawannya?."tanya Feni
"Gw aja."jawab Christy
"Lah, kok elu sih?."heran Feni
"Gw masih punya urusan sama dia."jelas Christy
"Oke, gw paham."ucap Feni
Christy melesat menghadang Anin. Sedangkan yang lainnya masih berfokus melindungi Indira.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampir (CH2) End
VampirosCerita ini berisikan Vampir, serigala, dan juga beberapa ras lainnya. Christy adalah gadis baik hati yang tidak memiliki orang tua dia hanya tinggal bersama kakaknya. Namun pada suatu hari kakanya telah dibunuh oleh vampir. Sejak saat itu Christy me...