part 42

1.4K 166 2
                                    

Serangan yang si kembar lakukan berhasil membuat Indira menghantam tembok dan sekarang Indira dalam posisi terduduk.

"Kak aku udah gak kuat"lirihnya

Mereka yang melihat Indira sudah tidak berdaya sebenernya merasa kasian tapi jika mereka membiarkan Indira justru merekalah nantinya yang akan mendapatkan konsekuensi.

"Daisy, Danella cepat lakukan sekarang!"perintah Greesel

"Apa kita gak berlebihan sama dia? gw kasian liat dia kaya gitu"ucap Alya

"Alya kamu gimana sih masa sama musuh kasian"heran Cynthia

"Alya jangan lupa kalo kita ngelakuin ini demi kebaikan kita"tambah Jeane

"Jadi?"tanya Daisy

"Cepet lakuin aja, ini perintah dari ratu kalo kita melanggar perintahnya pasti kalian tau kan akibatnya!"ucap Greesel

"Bener apa yang di bilang Greesel"ucap Cynthia

"Huftt oke ayo kita lakukan"ucap Daisy

Daisy dan Danella berjalan kehadapan Indira. Kemudian mereka bersiap menyerang Indira menggunakan serangan khusus yang mereka siapkan sedari tadi.

Indira yang melihat hal itu hanya bisa pasrah saja apa yang akan terjadi pada dirinya.

Saat serangan itu akan sedikit lagi mengenai Indira. Tiba tiba ada yang menahan serang mereka. Merekapun dibuat kebingungan karena tiba tiba serangan mereka di tahan dan Indira juga berganti menjadi orang lain.

"S-siapa kamu?"tanya Daisy yang melihat sosok di depan yang sedang menahan serangannya bukan Indira

"Dimana gadis darah suci itu?!"giliran Danella yang bertanya

"Banyak nanya lo berdua! kalo gw nanya mau di kasih hadiah kah?"tanya orang itu

"Btw lo berdua mirip njir!"tambah orang itu lagi

"Kan kita emang kembar!"ucap Daisy dan Danella menambahi dengan anggukan

"Ouh kembar toh"balas orang itu

"Anda belum menjawab pertanyaan saya tadi"ucap Daisy

"Harus banget jawab ya?"kali ini orang itu bertanya balik

"Harus"jawab Daisy

Bukannya menjawab orang itu justru menghempaskan Daisy dan juga Danella.

"Kalo kalian mau tanya nama gw kalahin gw dulu"tantang orang itu

"Sepertinya anda tidak mengetahui siapa kami"ucap Danella

"Kami diberi julukan si kembar mematikan dan sejauh ini belum ada yang bisa mengalahkan kami berdua"tambah Daisy

"Kalo begitu gw orang pertama yang akan ngalahin kalian berdua"ucap orang itu setelah mendengar penuturan si kembar

Kemudian terjadilah pertarungan dua lawan satu. Mereka terus beradu serangan mulai dari serangan fisik seperti pukulan, dan serangan serangan lainnya.

"Hadeh tuh bocah ngapain sih pake segala nantangin vampir itu"ucap Freya yang tengah menggendong Indira di punggungnya

"Sok jagoan banget si Christy"tambah Yori

Yap orang yang menantang si kembar adalah Christy. Ia juga yang telah mengganti posisinya dengan Indira menggunakan mata Chrinegan miliknya.

Author gak buat flashback soalnya gak terlalu paham yang gituan xixi.

Btw karma yang di tubuh Christy udah ilang ygy saat mereka tadi lagi otw ke tempat ini.

"Kalian siapa?"tanya Alya yang melihat ada dua orang gadis sedang memperhatikan pertarungan antara Christy dan si kembar, begitupun dengan vampir lainnya mereka yang tadinya fokus ke pertarungan sekarang menjadi beralih fokus pada Freya dan Yori.

"Lo nanya ke kita?"tanya Yori

"Ya iyalah ke siapa"lagi jawab Alya

"Kita cuman temen orang aneh! itu"jawab Yori sambil menunjuk Christy

Christy mendengar apa yang Yori katakan dia pun segera mengunci si kembar dengan mata Feringgannya.

Jadi kekuatan mata Feringgan itu bisa menyusutkan serangan dan juga bisa membuat orang yang di targetkan menjadi terkunci alias gak bisa gerak.

"Woy gw denger yaaa!"teriak Christy

"Waduh dia ko bisa denger?!"tanya Yori sedikit panik

"Lo tadi ngomongnya teriak bego"ketus Freya

"Mang iya?"tanya Yori

"Ngatain orang aneh tapi gak sadar ama dirinya sendiri"ucap Freya

"Ngomong apa lo barusan? coba ulangi!"perintah Yori

Freya pun mengulangi perkataannya seperti yang di perintahkan Yori.

"Bener bener lu ye!"kesal Yori

"Udah Yor jangan protes mending lo obatin luka lukanya Indira. Kasian dia "ucap Freya

Yori pun segera menyembuhkan luka luka yang ada di tubuh Indira.

Memang benar di tubuh Indira ada banyak luka karena ia habis melakoni pertarungan dengan enam vampir sedangkan dirinya sendiri.

Singkatnya Yori telah selesai mengobati Indira.

"Serahkan gadis pemilik darah suci itu"ucap Greesel tiba tiba setelah Yori selesai mengobati Indira

"Kenapa sih kalian ngincer dia? kalian para vampir gak punya rasa kasian kah?!"kesal Freya yang sudah muak sebenarnya

"Kami terpaksa"jawab Greesel

"Dan jika lo nanya alasannya apa kita gak bisa jawab"tambah Cynthia karena ia tahu pasti Freya akan menanyakan hal itu

"Gw gak akan nyerahin cwe ini kalo kalian gak ngasih tau alasannya"ucap Freya

"Kalo lo gak mau nyerahin dia maka kita terpaksa harus pake kekerasan"ancam Greesel

"Kalian mau pake kekerasan? kalo kalian pake kekerasan, gw kerasin balik"ucap Freya

Seakan tau apa yang ingin di lakukan Freya, Yori kemudian mengambilkan buku khusus milik Freya yang ada di tas. Kemudian menyerahkan buku itu pada Freya. Freya kemudian menggigit jarinya hingga berdarah lalu meneteskan darahnya itu pada bukunya. Ia meneteskan darahnya untuk apa lagi selain memanggil hewan kontrak miliknya. Kali ini ia memanggil Cerberus.

Mereka yang baru pertama kali melihatnya pun merasa ngeri melihat seekor anjing berukuran besar yang memiliki tiga kepala dan juga kalung rantai api di setiap leher dari kepala anjing itu.

Kayanya belum serius deh
Besok kayanya mulai serius
Tapi author gak janji
Btw Zee Grad Cuy
NT NT
Kuat kuat buat kalian
Yang oshinya Zee
50 vote kaya biasa lah
Gampang kan
Ya udah byeee
Dadahhh

Vampir (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang