Sekelompok kelelawar itu kemudian bersatu kembali menjadi Anin.
Saat ini posisi mereka sedang terpojok karena serangan mereka tidak ada yang berpengaruh sama sekali.
"Gimana ini serangan kita gak ada yang ngaruh"ucap Eli. Ia tampak berpikir.
"Lagian ko bisa njir serangan kita kaga ada yang ngaruh sama dia"heran Jessi
"Inget lawan kita kali ini bukan vampir yang kaya biasanya, kali ini lawan kita itu adalah salah satu vampir dari kelima bawahan ratu yang terkuat"tambah Gita
"Lagian ini gimana sih ceritanya masa kita harus berhadapan sama dia"kesal Olla
"Kan ini emang udah resiko kita"sahut Muthe
"Resiko sih resiko, tapi kalo resikonya kaya gini kita harus gimana"bingung Lulu
"Gw bakalan coba buat serang dia lagi"ucap Freya. Sekali lagi ia menyuruh burung apinya si Phoenix untuk bergerak menyerang Anin. Ia juga maju menyerang Anin dengan melemparkan beberapa helai bulu api kearah Anin.
Kali ini Anin menghindar. Ia tidak berniat untuk menerima serangan dari Freya dan Phoenix untuk kedua kalinya.
"Dia ngehindar weh"ucap Zee
"Kenapa sekarang dia ngehindar pas di serang Freya sedangkan pas diserang gw ama Zee dia malah diem aja"heran Adel
"Dia sudah bosan sama serangan yang itu itu aja"sahut Gita
"Serangannya soalnya gak bervariasi"tambah Lulu
"Emangnya ada ya vampir yang suka kalo musuhnya punya serangan yang bervariasi?"tanya Oniel
"Ya adalah nah itu contohnya"jawab Lulu menunjuk Anin
-----------------------------------------------------------
Kita tinggalkan dulu mereka ygy saat ini kita mau fokus dulu ke Chika sama kakaknya yaitu Ara.
"Nih kak minum dulu buat nyembuhin luka Kaka"ucap Chika ia memberikan sebotol yang berisi darah segar didalamnya.
Ara pun mengambil sebotol darah itu kemudian meminumnya"makasih"lanjutnya.
"Kok kamu sama kak Anin bisa ada disini dek?"tanya Ara pada Chika
"Disuruh bunda buat bantuin kakak"jawab Chika
"Kenapa bukan bunda yang dateng kesini?"tanya Ara lagi
"Bunda mana mau dateng kesini kak, dia lebih suka duduk di kursi singgasananya itu"jawab Chika
"Bunda selalu kaya gitu"balas Ara
"Ya mau gimana lagi kak, bunda kan ratu"ucap Chika
"Hmmm" Ara berdehem membalas Chika
Saat ini Chika sedang melihat kearah Christy dan tentunya hal itu juga dilihat oleh Ara.
"Kamu kenapa ngeliatin dia?"tanya Ara
Chika yang ketahuan sedang melihat Christy oleh kakaknya pun berusaha mengelak"E-emangnya aku liatin apa kak?"tanya Chika berusaha mengelak
"Itu si manusia"jawab Ara sambil melihat kearah Christy yang sedang fokus melihat pertarungan
"Ihhh....mana ada"balas Chika
"Terserah kamu dek"ucap Ara
—————–————————————–
"Kemana dia?"tanya Freya. Ia bingung dimana keberadaan Anin yang tadi sempat menghindar dari serangannya. Freya menoleh ke kanan dan ke kiri tapi ia tidak menemukan sosok Anin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampir (CH2) End
VampireCerita ini berisikan Vampir, serigala, dan juga beberapa ras lainnya. Christy adalah gadis baik hati yang tidak memiliki orang tua dia hanya tinggal bersama kakaknya. Namun pada suatu hari kakanya telah dibunuh oleh vampir. Sejak saat itu Christy me...