part 62

1.5K 149 14
                                        

Setelah selesai makan di restoran miliknya, Christy dan yang lain pun memutuskan untuk pulang.

Saat ini Christy sedang berada di kamarnya. Ia sedang memikirkan sesuatu.

"Sampe sekarang gw belum bisa balas dendam atas kematian kak Yona"ucap Christy mengingat dirinya yang dari dulu sampe sekarang belum bisa menemukan vampir yang membunuh kakaknya.

Ceklek...

Tiba tiba ada orang yang membuka pintu kamar Christy.

"Tuh bocah kenapa?"tanya Feni

"Mungkin lagi banyak pikiran"jawab Jinan

Orang yang membuka pintu kamar Christy adalah Jinan dan Feni.

"Woy! lu kenapa? lagi banyak pikiran?"tanya Jinan. Lalu ia menghampiri Christy diikuti dengan Feni.

Christy pun menoleh ke arah Jinan dan juga Feni yang datang menghampirinya. Jinan dan Feni pun mendudukkan dirinya diatas kasur Christy.

"Lo berdua ngapain?"tanya Christy

"Gak ngapa ngapain cuman pengin liat lo lagi ngapain"jawab Jinan."lo lagi banyak pikiran ya?"tanyanya.

"Mmm...engga kok"elak Christy

"Bohong lo"balas Feni

"Emang lo tau gw lagi bohong?"tanya Christy

"Ya tau lah"jawab Feni

"Darimana lo tau kalo gw bohong?"tanya Christy lagi.

"Dari mata gw"jawab Feni."salah satu kekuatan mata gw adalah baca pikiran orang"tambahnya lagi.

"Curang...mana bisa gitu njir! privasi orang bisa lo tau kalo kaya gini"protes Christy ia sedikit kesal.

"Lo jujur aja lo lagi kenapa?"tanya Feni

"Kalo lo bohong juga percuma"timpal Jinan

"Hufftt..."Christy menghela nafas."gw cuman kepikiran soal vampir yang udah bunuh kak Yona"jawab Christy. Sampe sekarang gw belum bisa nemuin dia dan balesin dendam kak Yona"tambahnya lagi.

"Sebegitunya lo pengin balesin dendam kematian kak Yona?"tanya Jinan

"Ya iya lah karena kak Yona satu satunya keluarga yang gw punya waktu gw masih kecil"balas Christy

"Mendingan lo tunda niat lo buat balesin dendam kak Yona sekarang"ucap Feni

"Loh kenapa emangnya?"tanya Christy

"Kekuatan lo masih belum seberapa"jawab Feni."dan vampir yang udah bunuh kaka lo itu pasti bukan vampir sembarangan. Mengingat Kaka lo itu adalah saint terkuat"tambah Feni

"Terus gw harus gimana?"tanya Christy

"Lo harus bisa kendaliin garis karma yang ada ditubuh lo itu"jawab Feni

"Ya tapi gimana caranya?"tanya Christy ia masih bingung.

"Besok pas kita sparing semoga kita bisa nemuin caranya"ucap Feni

"Btw udah malem loh ini, pada gak mau tidur kah?"tanya Jinan

"Iya weh udah malem bet ini besok gw juga sekolah"ucap Christy

"Lo besok sekolah naik apa?"tanya Feni."gak mungkin kan naik motor dengan kondisi tangan kiri lo itu"tambahnya lagi.

"Iya juga yah"balas Christy

"Gampang lah kalo soal itu tinggal pesen taksi kan bisa"ucap Jinan

Iya juga yah, ya udah gw mau tidur dulu"ucap Christy ia pun memejamkan matanya dan terlelap dalam tidurnya.

Vampir (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang