part 76

1.2K 130 5
                                    

Pedang Ashura Feni sedang menuju ke arah Eve."Jleb!."pedang itu berhasil mengenai perut Eve karena Eve telat menghindar sepersekian detik. Walaupun pedang itu berhasil mengenai Eve, Feni tampak tidak senang.

"Berharap kena jantungnya eh malah kena perutnya."ucap Feni karena ia tidak tepat sasaran.

Eve yang perutnya tertancap oleh pedang, berusaha melepaskan pedang itu, dan hasilnya ya dia berhasil melepaskannya. Ia memegang pedang itu dan berniat menggunakannya untuk mengalahkan Feni.

Sedangkan Feni yang mengetahui hal itu hanya tersenyum tipis.

"Gimana rasanya jika terkena tebasan pedang sendiri?."tanya Eve

"Sakit sih."ucap Feni. Kaya nasib para readers yang ditinggalin ayangnya. Canda cuy, Jan baper.

"Maka itu yang akan segera kau rasakan!."ucap Eve. Ia mengayunkan pedangnya, tetapi tanpa diduga pedang itu tiba tiba jatuh ke tanah dengan sendirinya. Eve pun dibuat heran."kenapa tiba tiba pedangnya jatuh?."tanya nya. Ia berusaha mengambil pedang itu, namun pedang Ashura milik Feni tiba tiba terasa berat. Eve terus berusaha mengangkatnya tetapi percuma saja tidak membuahkan hasil.

"Hahaha!."Feni tertawa puas melihat tingkah Eve yang konyol menurutnya."vampir yang dulunya bisa membunuhku, sekarang malah tidak bisa mengangkat sebuah pedang."ucap Feni meremehkan Eve.

"Sial! kenapa aku tidak bisa mengangkatnya?."ucap Eve bertanya tanya.

"Jawabannya simpel."ucap Feni."karena pedang itu hanya bisa diangkat oleh pemilik aslinya, dengan kata lain yang bisa mengangkat pedang itu hanya aku."jelas Feni

Tetapi Eve sepertinya tidak mendengarkan penjelasan Feni. Ia tetap bersikeras untuk mengangkat pedang itu.

Feni yang melihat kegigihan Eve, dirinya menjadi kesal. Ia menggunakan kekuatan mata Feringgan miliknya untuk menarik pedang Ashuranya yang ada ditangan Eve. Pedang itu terlepas dari tangan Eve dan terbang ke arah Feni. Feni segera mengambilnya.

Kita sudahi pertarungan diantara Feni dan Eve ygy. Sekarang kita pindah ke Jinan dan Haruka.

Jinan bergerak ke arah Haruka yang tampak sedang menahan rasa sakit akibat terkena serangan Jinan yang tidak bisa ia tahan.

"Wah wah wah, masih hidup rupanya."ucap Jinan. Ia memadatkan energi guntur di tangannya yang sewaktu waktu bisa ia gunakan untuk menyerang Haruka.

Tiba tiba Haruka mengeluarkan sesuatu yang pastinya membuat Jinan terkejut. Haruka mengeluarkan setelan guntur milik Jinan yang ia rampas pada pertarungan di masa lalu.

"Bagaimana jika kau melawan kekuatanmu sendiri."ucap Haruka. Kemudian ia memakai setelan guntur milik Jinan di tubuhnya.

"Wah bahaya nih."gumam Jinan kala ia melihat Haruka yang menggunakan setelan guntur miliknya."gw harus ati ati."tambahnya

Haruka bergerak dengan sangat cepat dan tiba tiba berada didepan Jinan,"Bugh!".dan langsung memukul tubuh Jinan hingga terpental jauh.

"Harus gimana ini gw? kekuatannya ningkat drastis banget gara gara cloth guntur itu."bingung Jinan."Bugh!".Belum selesai dengan pikirannya Haruka kembali memukulnya, kali ini ia memukul Jinan ke atas hingga tubuh Jinan terbang.

"Sial!."umpat Jinan

Haruka melompat ke atas dan menendang tubuh Jinan hingga jatuh ke tanah dengan keras. Menyebabkan tanah yang berada di sekitarnya menjadi retak seperti telah terjadi gempa yang besar.

Kini Jinan terkapar tak berdaya. Ia sama sekali tidak sanggup menghadapi Haruka yang menggunakan setelan kaisar Guntur miliknya. Andai saja setelan kaisar Guntur miliknya tidak di rampas, mungkin sekarang ia tidak akan kesusahan melawan Haruka.

Vampir (CH2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang