"Chapter 5"

918 63 0
                                    

'Ternyata Devi bisa nyanyi' batin Afan kagum

"Lu napa fan, senyam senyum sendiri, kesambet lo" ucap Didi

"Ngga" balas Afan

"Cielah, kulkas lagi kasmaran nih ye" ledek Didi

Tuk...

Sebuah pulpen terlempar tepat mengenai dahi Didi. Didi pun mengusap dahi nya.

"Kampret" umpat Didi

Mymala call

Halo, Dev

Iya, kenapa?

Turun buru

Why?

Ngga usah banyak tanya, buru

Hmm

Tut... Tut... Tut...
Itulah percakapan diantara MALVI
Devi pun turun, betapa terkejutnya ia melihat semua temannya ada dirumah nya.

"Hay" sapa Devi

"Hay juga" balas sapa semuanya kecuali Afan

"Eh, Dev, suara Lo bagus banget sumpah" ucap Vio

"Iya bener" sambung Eby

Devi hanya tersipu malu.

"Makasih" ucap Devi sambil tersenyum manis

'beuh, senyuman nya,, salting Abang dek' batin Afan.

"Eum, guys, ini udah selesai kan?" Tanya Alifa

"Udah" jawab semuanya kecuali Afan

"Ya udah kalo gitu kita pulang ya" ucap Didi

Malvi hanya mengangguk.

"Assalamualaikum" ucap semua

"Waalaikumusalam" jawab Malvi
Mereka semua pulang ke rumah masing-masing.

"Malllll!!!!!" Teriak Devi

"Apasih?" Tanya Mala

"Gw malu banget" ucap Devi

"Napa malu?, kan emang bener suara Lo itu bagus" ucap Mala

"Lagian Lo sih, biasanya pake kedap suara ini ngga" lanjutnya

"Gw lupaaaa" jawab Devi

"Udah lah ngapain malu-malu, ga jelas" ucap Mala

"Ck" decak Devi

****

Malam hari pun tiba dengan hujan yang cukup deras. Saat ini Afan sedang duduk di balkon kamar nya sambil memandangi Hujan yang deras itu. Afan tersenyum saat ia mengingat senyuman manis Devi.

"Apa gw suka sama Devi ya" batin Afan

Afan terus melamun, sampai suara teriakan dari mami nya pun membuyarkan lamunannya.

"AFANN!!! TURUN SAYANG!!! MAKAN!!!" teriak mami Farhana

"IYA MI!" ucap Afan sedikit berteriak

****

Tok... Tok... Tok...
"Dev, makan dulu!! Tante lesi udah masak Dev!!" Panggil Mala

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang