Pagi hari kembali datang, seorang gadis yang sedang tidur terbangun oleh suara kedoran pintu yang sangat keras.
"DEVI!!! BANGUN!!" teriak Mala
"Iya iya ini bangun!" Sahut Devi
"Jam berapa sih" tanya Devi, tangan nya pun meraih jam weker yang berada tidak jauh dari tempat ia tidur, dan dilihat lah angka di jam weker tersebut.
"HAH, UDAH JAM 06.15 MENIT, ASTAGA, GW KESIANGAN!!" teriak Devi
Devi pun segera masuk ke dalam kamar mandi, setelah selesai ia pun memoleskan make up tipis tapi terlihat cantik, lalu ia pun membereskan buku-bukunya, sambil ia bereskan, ia juga melihat-lihat barang kali ada pr yang belum Devi selesai kan.
"Duh!, hari ini kan upacara, duh! Telat nih gw" gerutu Devi
Devi pun berjalan keluar kamar, ia pun tak melihat adanya Mala.
"Bi! Devi berangkat ya!" Ucap Devi sedikit berteriak.
"Iya non!" Sahut bi Siti dari arah dapur.
Devi pun menunggu ojek yang ia pesan tadi. Setelah sampai ia langsung menaiki nya dan pergi ke sekolah.
"Makasih bang" ucap Devi seraya memberikan uang.
"Sama-sama neng" ucap Abang ojek nya.
"Untung masih ada waktu 10 menit, jadi bisa lah gw makan dulu" ucap Devi
Devi pun berjalan ke arah kelasnya, dan menaruh tas nya. Setelah itu ia pun beranjak pergi menuju kantin, baru 5 langkah menuju kantin. Bel masuk pun berbunyi.
Kring... Kring... Kring...
Semua siswa berbondong bondong menuju lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.
"Ck, baru mau ke kantin" gerutu Devi.
Devi pun berjalan ke arah barisan kelas nya, ia berdiri di barisan paling belakang.
Saat pembina upacara sedang menyampaikan amanat, Devi merasakan pusing di kepalanya, tak lama kemudian ia pun terjatuh, Afan yang berada di samping Devi, segera membawa Devi ke UKS. Sesampainya di UKS, Devi dibaringkan diatas brangkar.
"Bu! Bu!" Teriak Afan
"Iya sebentar!" Sahut Bu dokter
"Bu tolong Bu" ucap Afan
Dokter itu pun mengecek kondisi Devi.
"Devi hanya belum sarapan jadi nya dia pingsan, nanti setelah Devi sadar langsung disuruh makan ya" ucap dokter
Afan pun mengangguk. Dokter tersebut berlalu.
"Eugh, a-aku d-dimana?" Tanya Devi
"Kamu di UKS sayang, tadi kamu pingsan" jawab Afan
"Ouh" ucap Devi
"Nih makan dulu ya, aku suapin" ucap Afan
Devi pun mengangguk.
"Buka mulut nya, aaa" ucap Afan.
Afan dengan telaten menyuapi Devi hingga makanan Devi pun habis.
"Yank, aku mau ke kelas, mau belajar" rengek Devi
"Emang kamu udah nggak papa yank?" tanya Afan
"Aku udah nggak papa kok" ucap Devi
"Nanti ya sayang" ucap Afan lembut.
"Bagaimana keadaan kamu Dev?" Tanya Bu dokter
"Alhamdulillah udah agak mendingan kok Bu" jawab bu dokter
"Bu, saya sudah boleh ke kelas kan Bu?" Tanya Devi
"Karna kondisi kamu sudah baik-baik saja, jadi ibu boleh kan" ucap Bu dokter
"Baik Bu, terimakasih" ucap Devi
"Sama-sama, kalo begitu saya permisi" ucap Bu dokter
Afan dan Devi hanya mengangguk
"Tuh kan boleh yank, ayo ke kelas" rengek Devi
"Iya iya" ucap Afan pasrah
"Sini aku bantuin" ucap Afan
Lalu Afan pun membantu Devi untuk turun dari brangkar.
"Permisi Bu..." Ucap Devi dan Afan
"Devi Afan, masuk" ucap Bu guru
"Baik Bu, terimakasih" ucap Afan
Afan dan Devi pun segera masuk, dan duduk di kursi masing-masing.
"Dev kamu duduk nya yang deket tembok aja ya Dev, biar bisa nyender, kalo pusing" bisik Afan
"Iya fan" balas Devi
Kring... Kring... Kring...
"Baik anak-anak, ibu akhiri pembelajaran ini, kalian boleh istirahat" ucap Bu guru
"Baik Bu" ucap semuanya
Semua siswa dan siswi berbondong bondong pergi keluar kelas menuju kantin.
"Kantin kuy!" Ajak Eby
"Ayok" ucap Vio, Alifa, Mala, dan Rakha
"Kalian duluan aja" ucap Afan
"Oke" sahut Viby, Rakhmal dan Alifa
"Dev, kenapa?, pusing?" Tanya Afan
"Emm, nggak kok" jawab Devi
"Mau ke kantin?" Tanya Afan lagi
"Eumm, boleh" jawab Devi
"Ya udah yuk" ajak Afan
Devi dan Afan pun jalan menuju kantin.
•••🦋•••
"Dev, kamu mau langsung pulang atau mampir-mampir ke supermarket dulu?" Tanya Afan
"Ke supermarket dulu ya, aku mau beli cemilan" jawab Devi
"Oke" ucap Afan
Afan pun melajukan motornya menuju supermarket.
"Udah ini aja?" Tanya Afan
"Iya, ini juga udah banyak kok" jawab Devi
Afan pun mengangguk. Lalu mereka pun membayar belanjaan mereka.
Saat Devi dan Afan sedang menuju parkiran motor, tiba-tiba ada yang memeluk Afan.
"Fan... Aku kangen.." ucap nya sambil memeluk Afan. Afan tidak membalas pelukan itu. Tangan Afan pun perlahan melepaskan pelukan nya.
"Fan, aku masih kangen Lo, aku masih mau peluk kamu" ucap nya sambil berjalan mendekati Afan berusaha untuk memeluknya.
Afan pun segera memeluk Devi.
"I-ini s-siapa f-fan?" Tanya nya
"Pacar gw" jawab Afan dingin, lalu mengajak Devi pergi dari situ.
*Bersambung....*
*Dikit-dikit dulu ya*
Jangan lupa vote..
Support terus Devi Afan
~Dfl~
~Sfl~
~Sa~
Bye bye
Jangan lupa bintang nya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DEFAN
Romance~Devi prov~ Gw Serly Artika Sridevi, gw anak dari keluarga yang cukup terpandang, gw anak pertama dari 2 bersaudara, adik gw perempuan, gw pindahan dari Australia, sekarang ini gw kelas 12, gw akan pindah ke sekolah SMA Mega High School, gw orangny...
