"Chapter 11"

804 79 0
                                    

Maaf ya author lama up nya, soalnya author sibuk banget + nungguin vote nya. Maaf banget ya.
Oke lanjut ke cerita.
____________________________________

Devi tak menyangka bahwa Afan akan menembaknya, air matanya mengalir karna terharu. Ia melepaskan genggaman tangan Afan. Lalu ia berlari pergi.

"Eh, Dev, mau kemana!!" Teriak Afan

"Lah Devi mau kemana tuh?" Tanya Mala

"Kok pergi sih" ucap Vio

"Lah, gimana to" ucap Alifa

"Aduh, bau bau di tolak nih" ucap Didi

"Heh, malah doain yang buruk" sambung Eby

"Iya tuh, gajelas" ucap Mala

Ya Mala, Rakha, vio, Eby, Alifa dan Didi yang mempersiapkan ini semua, mereka sedang memantau dari kejauhan.

•Di tempat Devi
Devi tak habis pikir bahwa dirinya akan ditembak dengan Afan secepat ini. Kalau di tanya Devi punya perasaan ngga ke Afan, jelas ia punya, ia sudah suka dengan Afan sejak dirumah sakit waktu itu.

Devi saat ini sedang berada sedikit jauh dari tempat nya tadi. Ia celingukan mencari sesuatu, akhirnya ia pun menemukan apa yang ia cari. Ia membeli 3 buah balon dan di setiap balon ditulis kan 'YES I DO".
(Yang lihat magic 5 episode Rasya nembak Naura dan Naura jawab nya pake balon, ya seperti itu kurang lebihnya).

Lalu Devi pun kembali lagi ke tempat dimana ia di tembak Afan. Afan disana hanya mondar mandir satu sisi ia menunggu Devi, dan satu sisinya lagi ia takut cinta nya bertepuk sebelah tangan.

"Fan" panggil Devi

Afan pun menoleh, ia melihat Devi membawa balon.
Setelah Afan menoleh ke arah Devi, Devi pun menerbangkan satu balon yang bertuliskan YES, lalu satu lagi yang I, dan yang terakhir yang DO. Afan pun membacanya.

"Yes i do" ucap Afan
Devi pun mengangguk.

Afan pun memeluk Devi dan mengajaknya berputar putar.

"Afan udah ih, pusing!!" Ucap Devi

Afan pun menurunkan Devi.

"Makasih ya" ucap Afan

"Sama-sama" ucap Devi sambil mengelus rahang Afan.

"Aaaaaaaa, cie cie cie" ucap Mala

"Aaaaa, udah ngga jomblo lagi deh Devi" ucap Vio

"Selamat bro" ucap Rakha, Eby, dan Didi

"Selamat fan, semoga langgeng" ucap Mala, vio dan Alifa

"Aamiin, makasih, kalian juga" ucap Afan dan Devi.

"Eh, bentar-bentar kok kalian semua ada disini?" Tanya Devi

"Mereka yang nyiapin ini semua yank" jawab Afan

"Hah!, serius! Waw ceritain dong" ucap Devi penasaran.

"Es batu nya cair guys!!" Heboh vio
Dan akhirnya semua nya pun tertawa bahagia.

#Flashback on

Saat Rakhmal sedang malming, tak sengaja mereka bertemu dengan Afan yang sedang duduk sendiri di salah satu bangku taman.

"Fan" panggil Rakha

Afan pun menoleh ke arah Rakha

"Ngapain bro?" Tanya Mala

Afan tak menjawab pertanyaan dari Mala. Mala dan Rakha pun saling pandang.

"Lo kenapa fan?" Tanya Rakha

"Huft, gw bingung" jawab Afan

"Bingung napa Lo?" Tanya Mala

"Bingung, gimana caranya buat nembak Devi" jawab Afan

"APA, LO SUKA SAMA DEVI!" kaget Viby dan Difa

Afan mengangguk.

"Astaga ngagetin aja Lo pada" ucap Mala

Mereka hanya bisa cengengesan.

"Udah Lo ngga usah pusing-pusing mikirin gimana cara nembak nya, biar gw sama yang lain aja yang siapin tempat nya, Lo siapin kata-kata romantis Lo" ucap Mala

"Tapi ngomong-ngomong Lo serius mau nembak Devi?" Tanya Rakha

"Mati dong Devi nya" ucap Vio

"Nggak gitu konsep nya vio!!" Geram semua nya. Vio hanya bisa cengengesan.

"Fan, kalo emang Lo serius mau nembak Devi gw harap Lo jaga hati Devi, Devi sekalinya Lo sakitin hatinya, dia nggak akan segan-segan buat ninggalin lo" ucap Mala

"Iya iya mal" ucap Afan

#Flashback off

"Jadi gitu ceritanya senk" ucap Mala

"Ouh, gitu" ucap Devi

"Dev, bagus ngga tempat nya?" Tanya Afan

"

Bagus kok" jawab Devi

"Tuh kan apa gw bilang, bagus kan" ucap Vio

"Tadi nya nih ya Dev, noh si Afan noh, mau nyewa hotel, buat nembak Lo" ucap Didi

"Hah!" Kaget Devi

"Iya, dia tuh ya, mikirin tempat buat nembak Lo itu ada banyak banget, sebut by" ucap Didi

"Lah kok gw" sahut Eby

"Udah lah sebutin aja" ucap Didi

"1. Hotel, 2. Taman, 3. Pantai, 4. Dufan, 5. Di rumah Afan" ucap Eby

"Wah, harus nya nembak nya di rumah Afan aja" ucap Alifa

"Iya, biar sekalian direstuiin, trus kalo udah direstuiin langsung nikah, kan enak" ucap Vio

"Klo nembak nya di rumah Afan, nggk akan gw jawab" ucap Devi.
Semua nya tertawa karna mendengar ucapan Devi.

*Bersambung....*
*Dikit-dikit dulu ya*

Jangan lupa vote..

Support terus Devi Afan
~Dfl~
~Sfl~
~Sa~

Bye bye

Vote min 5, nanti author lanjut lagi.

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang