"Chapter 21"

554 57 0
                                    

Kring... Kring... Kring...
Bel pulang pun berbunyi.

"Baik anak-anak, karna bel pulang sudah berbunyi, maka ibu sudahi pembelajaran kali ini, jangan lupa tugas tugas nya, istirahat yang cukup karna kita Senin depan akan melakukan STUDY TOUR, dan sampai jumpa di lain hari, wassalamu'alaikum Wr Wb" ucap guru

"Waalaikumusalam Wr Wb, baik Bu" jawab siswa/i

Devi pun berjalan keluar dari kelas  tanpa menyapa teman-temannya.

'dia marah?' batin Afan bertanya
Devi menunggu taksi yang ia pesan. Tak lama kemudian taksi itu pun datang. Devi pun segera masuk ke dalam taksi tersebut.

•••••

Malam hari tepat nya di jam 23.55 Devi terbangun dari tidurnya, ia membuka handphone dan menunggu jam menunjukkan pukul 00.00 atau jam 12 malam.

#Jam 00.00

"Kok nggk ada notif sih?" Guman Devi

"Masa sih mereka lupa, mamah papah nggak ada ngucapin selamat gitu, Mala sama yang lain juga nggk ada, Natasya sama Cantika juga nggk nge chat, ck masa mereka lupa, ya udahlah ya gw ingetin lagi" guman Devi

Devi pun mengedit foto nya menjadi video, lalu ia post di WhatsApp, Ig, dan TikTok nya dengan caption 'Happy birthday to me, I hope that as I get older I can become a better person, the best wishes for me, happy birthday to me❤️'.

Lalu Devi kembali meletakkan handphone nya di atas nakas dan beranjak keluar kamar, berjalan ke arah dapur dan mengambil kue yang sempat ia beli setelah ia sampai ke rumah nya, kue yang tidak terlalu besar itu pun Devi bawa masuk ke dalam kamarnya.

Di dalam kamarnya Devi meletakkan kue tersebut di atas kasur, ia membuka laci nakas dan mengambil lilin, lalu menancapkan lilin tersebut di atas kue tersebut, ia menghidupkan lilin nya, dan berdoa setelah itu ia tiup lilin nya, dan memakan kue nya, dan juga tidak lupa ia merekam semua yang ia lakukan tadi, untuk ia post di WhatsApp, Ig, dan TikTok. Setelah selesai, Devi pun tertidur.

Kringg... Kringg... Kringg...
Jam beker Devi pun berbunyi.

"Eugh" lenguh Devi sambil mengucek matanya.

Dengan cepat Devi mengambil handphone nya yang berada di atas nakas. Ia melihat layar handphone nya, sama sekali tidak ada notif yang masuk.

Devi menghiraukan nya, Devi berjalan ke arah kamar mandi, untuk melakukan apa yang terjadi ketika ia bangun pagi. Setelah ia selesai melakukan kewajiban nya, ia pun mandi, setelah selesai Devi pun turun untuk melakukan sarapan pagi tak lupa ia juga membawa handphone nya barang kali ada notif.

Waktu terus berjalan, hingga sore hari Devi tak mendapati pesan dari teman-teman nya, padahal story yang ia buat telah di lihat oleh teman-temannya. Devi duduk termenung di halaman belakang rumah nya sambil melihat layar handphone nya, ia melihat foto ia bersama THE BOYS AND THE GRILS.

'sampai segitunya ya kalian marah?, sampai sampai kalian melupakan hari ini' batin Devi lesu.

Bi Siti

Hallo bi, assalamualaikum

Waalaikumusalam non

Gimana bi? Devi udah pergi belum?

Belum non
Nanti klo non Devi sudah pergi bibi chat

Iya bi, makasih
Kalo semisal Devi nggk pergi², bibi suruh aja Devi pergi kemana gitu ya bi

Sama-sama non, oke beres itu mah

Belum sempat bibi memutuskan sambungan telfon nya, Devi sudah berada di depan bibi.

"Eh non Devi, mau kemana non?" Tanya bibi

"Devi mau jalan-jalan bi" jawab Devi

"Mau jalan-jalan ke mana non?" Tanya bibi lagi

"Nggk tau, cari udara aja, oh ya mungkin Devi pulang nya agak malam soalnya Devi mau ke pasar malam dekat sini, jadi nanti bibi siapin makan malam nya nunggu Devi pulang aja ya bi" ucap Devi
Bibi pun mengangguk.

Saat Devi pergi bibi memulai percakapan nya bersama Mala.

Non Mala

Non, non Devi sudah pergi

Iya bi, nanti kita ke sana secepatnya

Baik non

Tut... Tut... Tut...
Sambungan telfon terputus.

"Bi Devi pergi dulu ya" ucap Devi

"Iya non" balas bibi

Devi pun berjalan keluar rumah, dan pergi ke pasar malam. Tak lama kemudian datang lah teman-teman Devi, keluarga Devi dan Afan, beserta sanak saudara Devi, dan juga Cantika dan Natasya yang turut diundang untuk hadir.

Mereka semua bekerja sama untuk menghias rumah itu, mereka menempelkan tulisan yang bertuliskan 'HAPPY BIRTHDAY DEVI', meniup balon balon dan menerbangkan nya hingga balon balon tersebut berada di langit langit rumah.

Ting... tong...

"Eh mal, itu kue nya dateng" ucap Vio

"Eh iya, bentar gw bukain" balas Mala

Ceklek..

"Permisi.. dengan ibu lesi?" Tanya abng kue

"Eee, saya anak nya" jawab Mala

"Ouh, ini dek pesanan kue nya" ucap abng kue

"Oh iya bang, makasih ya, udah dibayar belum?" Tanya Mala

"Belum dek" jawab abng kue

"Ohh, bentar ya bang" ucap Mala

"Ini ditaruh mana dek?" Tanya abng kue

"Oh itu di meja itu aja dulu" jawab Mala sambil menunjuk meja yang ia maksud.

Mala pergi memanggil Tante lesi.

"Ini uang nya bang" ucap Mala sambil menyodorkan beberapa lembar uang kertas berwarna merah.

"Oh makasih ya dek" balas abng kue

"Sama-sama" ucap Mala

Mereka melanjutkan aktivitas mereka sampai semua nya selesai dihias.

*Bersambung....*
*Dikit-dikit dulu ya*

Jangan lupa vote..

Support terus Devi Afan
~Dfl~
~Sfl~
~Sa~

Bye bye

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang