"Chapter 45"

661 39 1
                                    

"Perjodohan ini nggk bisa dibatalkan" ucap Ara dengan nada sedikit meninggi

"Why? Kenapa kak?" Tanya Vio

"Kaka nggk mau liat papah jatuh miskin dek, kaka mau liat papah bahagia"

"Kaka ikhlas kok, kalau kalian bersama"

"Nggk bisa gitu Ra, aku cuma sayang sama kamu, satu satu nya perempuan yang aku sayang setelah ibu ku, dan aku sama sekali nggk cinta sama Vio Ra"

"Tapi Jared, aku nggk mau ngeliat papah aku sedih kamu juga kan nggk mau melihat ayah kamu kecewa"

"Vio tetep nggk mau nikah sama Jared, Vio lebih milih pergi dari pada harus hidup bahagia sedangkan Kaka Vio sendiri nggk bahagia sama sekali, yang Vio mau kita berdua harus bahagia bersama sama"

"Keputusan Vio udah bulat, Vio bakal ngomong sama ayah apapun resiko nya Vio terima, asalkan vio bisa bersama Eby lagi" finish Vio kemudian ia pun berjalan meninggalkan tempat itu

"Jar-"

"Aku juga nggk mau nikah sama dia, jangan paksa aku, dan aku juga bakal bilang ke ayah aku buat ngebatalin perjodohan ini" finish Jared kemudian ia pun pergi meninggalkan Ara disana sendiri

"Gimana pun caranya, kalian berdua harus nikah, lagipula kalau perjodohan ini batal kamu juga nggk akan bahagia Vio, Eby juga pasti bakal menikah dengan sahabat masa kecil nya"

"Ara, bagaimana pun caranya adik kamu harus menikah dengan Jared, papah tidak menerima alasan apapun"

"Tapi pah, kenapa tidak Ara saja yang menikah dengan Jared, lagipula Vio juga sudah menjalin hubungan dengan Eby bukan?"

"Karna, kemarin papah bertemu dengan ayah nya Eby beliau sedang bersama seorang perempuan seusia dengan Vio, papah nggk sengaja denger katanya Eby mau dijodohin dengan perempuan itu"

"Pokoknya papah mau perjodohan ini harus jadi nggk boleh batal, walaupun papah tau Jared itu kekasih kamu dan Vio juga nggk ada rasa sama Jared sedikitpun"

"I-iya pah, tapi bagaimana dengan Kaka?, Kaka belum bisa sepenuhnya meng-ikhlas kan mereka pah"

"Teman nya Jared suka sama kamu kak, nama nya kalau tidak salah Sakha, ya Sakha, kamu bisa bersama Sakha"

'Sakha? Temen SMA gw? Yang waktu itu pernah nolongin gw? Iya bukan sih?'

"Kak?"

"E-eh iya pah"

"Bantu papah ya kak, biar perjodohan ini tidak batal"

"Iya pah, Kaka bantu, tapi apa boleh Kaka tanya sama papah?"

"Tanya apa kak?"

"Kenapa ayah nya Jared juga setuju?"

"Kamu tau? Sakha itu teman masa kecil nya Jared, dan ia juga juga sudah Jared anggap sebagai Adik Jared sendiri ayah nya Jared juga sudah menganggap Sakha itu anak nya, sakha sudah lama suka sama kamu dari sebelum kamu kenal Jared, kamu ingat waktu pertama kali kau bertemu dengan nya?"

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang