"Chapter 46"

196 25 0
                                    

Malam hari yang tidak terlalu gelap, karena di langit malam hari ini tertabur bintang bintang yang bersinar terang dan juga ada bulan sabit ditengah tengah bintang bintang itu.

Di sebuah taman, ada seorang gadis yang tengah duduk sendirian di salah satu kursi taman. Tampak nya gadis itu tengah melamun, terlihat jelas dari wajah nya bahwa ia tengah memikirkan sesuatu.

"Hey, sendirian aja" ucap seorang gadis yang usianya sama dengan gadis itu.

Alifa--gadis yang telah menghampiri teman sebaya nya, yang tengah banyak pikiran.

"Ngapain sendirian di sini Vio? Malem malem lagi, kenapa? Cerita dong" ucap Alifa

Ya, Vio--gadis yang sedang bersama dengan Alifa saat ini.

Vio menghela nafas panjang.

"Gw bingung Fa, mau tetep melanjutkan perjodohan ini atau membatalkan perjodohan ini"

"Ayah gw mau kalau perjodohan ini tetep berlanjut, tapi gw nggk mau Fa, gw mau nya nikah sama Eby"

"Tapi.... Gw juga belum tentu bisa membatalkan perjodohan ini" ucap Vio lesu

"Ja--"

Tiba tiba suara petir menggelegar di langit malam ini, padahal tadi  langit malam nya tidak gelap dan banyak bintang, sekarang kemana semua bintang bintang itu?, dan sekarang langit malam nya sudah sangat gelap dan banyak petir menyambar.

"Fa, kayak nya udah mau hujan, mending kita pulang aja, nanti kehujanan lagi kalo masih disini"

"Iya"

"Ya udah ya, gw pulang dulu, bye"

"Bye,, hati hati"

•••••

Jam menunjukkan pukul 04.35 WIB atau sekitar jam setengah 5 lebih 5 menit, pagi. Di jam itu Devi sudah bangun dari tidur nya, tumben sekali Devi bangun lebih awal di hari libur, haha tidak tidak Devi selalu bangun awal kok, ia selalu menunaikan sholat tahajud, hanya saja terkadang susah bangun awal, tapi ia selalu memaksakan untuk bangun lebih awal.

Hari ini hari apa ya?, eum.... Oh ternyata hari ini hari Jum'at, dan besok hari Sabtu hari yang ditunggu tunggu oleh Devi, karena apa? Karena hari esok adalah hari kelulusan ia dan teman teman nya, iya kalo lulus.

Devi beranjak dari kasur nya, dan berjalan menuju kamar mandi, mencuci muka nya dan mengambil air wudhu. Setelah selesai ia pun berjalan keluar kamar mandi, mengambil sajadah atau alas untuk sholat dan juga mukenah yang akan ia gunakan. Ia pun segera memakai nya. Dengan sangat khusyuk ia menjalankan sholat tahajud itu.

Setelah selesai sholat tahajud, Devi sempat kan untuk mengaji sebelum ia melakukan hal yang lain. Devi telah selesai mengaji, dan ia pun segera bersiap untuk melaksanakan sholat subuh karna adzan subuh juga sudah berkumandang. Saat Iqamah telah terdengar oleh telinga Devi, Devi pun segera melaksanakan sholat subuh nya.

Setelah selesai sholat subuh, Devi membereskan alat sholat nya, dan ditaruh ditempat semula. Devi berjalan menuju lemari pakaian nya, dan membuka pintu lemari itu.

"Eum, besok kan pengumuman kelulusan gw, dan disuruh pakai baju seragam putih abu-abu"

"Oke, ambil dulu seragam nya, oke"

"Waktu acara prom night gw pake baju apa ya?, eum...."

"Nggk ada dress code nya kan"

"Aaah ini aja, baju biru ini, coba deh gw pake dulu, nih baju udah lama banget nggk gw pake, kira kira masih muat nggk ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang