"Chapter 7"

813 72 0
                                    

Devi pulang belakangan karna Ia saat ini sedang piket. Setelah selesai ia berjalan ke parkiran sekolah tiba-tiba ada yang mensekap dirinya.

"Mmmfff" Ucap Devi

"Diem" Ucap seseorang

Devi pun dibawa ke gudang belakang sekolah.

"Masuk" ucap seseorang
Devi memberontak. Agar tidak masuk. Akhirnya Devi didorong masuk dan dikunci.

"Tolong!!, tolong!!" Teriak Devi

"Buka in!!!" Teriak Devi

"Diem Lo, Lo disitu aja, ngga usah keluar" ucap via. Ya via lah ya menguncikan Devi di dalam gudang.

"VIA BUKA!!!" teriak Devi dari dalam

"Ngga akan, Lo diem disitu, jadi kan gw gampang mau rebut Afan dari Lo" ucap Via

"Buka!!" Teriak Devi sambil menggedor-gedor pintu gudang. Via pun pergi karna takut akan ada orang yang melihatnya.

Saat Devi ingin berteriak lagi, tiba-tiba bayangan teriakan dan tangisan itu kembali terlintas dipikiran Devi.

"Arghh!!" Teriak Devi tiba-tiba.

Devi memegangi kepala nya yang tiba-tiba sakit, sangat sakit.

"Via tolong!!" Teriak Devi

Devi mencengkram kuat rambutnya itu, bayangan itu membuat traumanya kembali lagi.

"Argh... Jangan... Jangan.... Sentuh gw... Arghh.."

"Hiks... Jangan..."

"Tolong... Siapa pun tolongg!!"

"Jangan sentuh gw.... Gw mohon jangan..."

"ARGHHHHHH!!!!"

Bruk...
Devi tiba-tiba terjatuh setelah berteriak sekeras mungkin.

****

Via pun berjalan dengan santainya menuju parkiran. Di sana ternyata masih ada Rakhmal dan Afan yang ternyata belum pulang.

"Fan, aku pulang bareng kamu ya" ucap Via

"Ogah" jawab Afan

"Eh, via Lo liat Devi ngga" tanya Mala

"Devi, Devi gw kunciin di gudang belakang." Jawab via santai

"APA LO KUNCIIN DEVI!" Teriak Mala

"Iya" jawab via santai

Plak..
Satu tamparan mendarat di pipi mulus via. Setelah itu Mala berlari menuju gudang belakang.

"Mala" pekik Rakhfan

Lalu mereka pun meninggal via, dan mengejar Mala ke belakang sekolah.

"Devi!!" Pekik Mala

"Mal.. Mala" teriak Rakha

"Rakh... Hiks hiks" tangis Mala pecah dalam pelukan Rakha

"Afan dobrak" pekik Rakha
Afan pun mendobrak pintu gudang itu.

"Devi!" Pekik Afan. Saat melihat Devi yang tergeletak di lantai.

"Devi!! Hiks faan, cepat bawa dia ke rumah sakit!!, buruan!!" Pekik Mala

Lalu Afan menggendong Devi dan membawanya ke rumah sakit.

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang