"Chapter 44"

331 28 2
                                    

"Udah lah sayang... Jangan cemberut gitu dong, senyum nya mana?" Tanya Afan

"Apasih fan, aku lagi badmood ga usah di ganggu bisa?" Ujar Devi

"Iya deh" balas Afan

Sekarang mereka sedang berada di taman dekat rumah Devi. Sebelum mereka ke sana, mereka mendapatkan pesan dari grup kelas mereka. Yang isi nya membuat mood Devi hilang.  Isi nya apa? Kalian baca saja sendiri.

Grup class

Mis Salma:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Anak anak, ibu mau memberikan informasi kepada kalian, maaf jika informasi nya membuat kalian ada yang merasa kesal atau ada yang merasa senang"

"Dan informasi ini dari kepala sekolah ya nak anak, bukan dari ibu, tugas ibu hanya menyampaikan kepada kalian saja"

diteruskan;
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam Bapak ibu guru wali kelas 12 tolong beri tahu kepada anak murid nya bahwa, untuk acara perpisahan anak kelas 12 tidak jadi di adakan, dan acara untuk anak kelas 12 adalah 'prom night' saja dan untuk pembagian ijazah dan surat lulus tidak nya, akan di berikan pada hari Sabtu pagi, dan malam Minggu nya kita akan ada acara prom night, terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

Mymala:
"Waalaikumusalam, yah mis kok dibatalin sih😔"

Alipa:
"Waalaikumusalam, iya mis kenapa? Padahal kita udah excited banget loh"

.....:
"Waalaikumusalam mis, ini berita yang sad"

.....:
"Huwaa, nggk bisa liat ayang tampil..."

Me:
Waalaikumusalam
Mis? Ini serius? Nggk boong kan?

Mis Salma:
"Nggk Devi"

....:
"Yahhh"

....:
"Meng--sad kami mis"

Ya kurang lebih seperti itu pesan nya.

Netra hitam Afan tidak sengaja terfokus pada gerobak ice cream yang baru saja datang ke taman itu. Tanpa pikir panjang Afan pun beranjak dari tempat nya dan berjalan menuju penjual ice cream tersebut dan membeli 2 ice cream rasa mix vanilla coklat. Setelah selesai membayar nya Afan pun kembali ke arah Devi berada.

"Nih buat kamu" ucap Afan sambil memberikan 1 ice cream

"Makasih" balas Devi

"Enak?" Tanya Afan

"Enak" jawab Devi

Tiba tiba terlintas ide jahil di pikiran Devi. Devi pun mengambil sedikit ice cream itu menggunakan jari telunjuk nya, lalu menatap Afan yang tengah asik dengan ice cream nya. Dengan jahil nya Devi pun meletakkan jari telunjuk nya yang berisi ice cream tersebut di pipi Afan.

"Eh"

Devi pun tertawa melihat muka Afan ada ice cream karna ulah nya.

"Ooh, kamu mulai jahil ya" ujar Afan

Ia pun membalas perbuatan Devi. Sebelum Afan berhasil mengotori pipi Devi pun segera berlari menjauh dari Afan.

"Hey, jangan lari kamu"

Akhirnya terjadi lah kejar kejaran antara Devi dan Afan.

"Sayang berhenti nggk"

"Nggk mau nanti kamu ngotorin pipi ku" ucap Devi sambil berjalan mundur

LOVE DEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang