Matahari kini mulai memperlihatkan sinar nya. Gadis cantik yang sedang terlelap merasa terganggu karna sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah celah jendela kamar nya.
Gadis itu menggeliat--mengucek matanya, melihat jam yang da di dinding kamar nya.
"Pagi sayang"
Devi terperanjat dari tidurnya setelah mendengar suara itu.
"Astaghfirullah... Mamah... Ish bikin Kaka kaget aja" ucap Devi
Lesi terkekeh geli melihat tingkah laku anak gadis nya itu.
"Mamah ngapain?"
"Bangunin kamu lah, hari ini kan kamu mau grand opening cafe kan?" Seraya membuka gorden jendela kamar
"Oh iya!" Ucap Devi sambil menepuk dahi nya
Lesi hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ya udah mah Devi mau mandi dulu" ucap Devi seraya berhamburan--menyambar handuk yang disiapkan mamah nya, lalu masuk ke dalam kamar mandi nya.
"Nggk usah buru buru kak, mulai nya kan jam 8 ini masih jam 6" teriak lesi
"Iya mah" balas Devi dari dalam kamar mandi
Lesi pun berjalan keluar dari kamar Devi, menuju kamar anak keduanya--Nabila, yang di duga duga masih tidur.
Devi telah selesai mandi, ia mengusap usap rambutnya menggunakan handuk. Ia memakai baju sweater rajut bulu berwarna cream dan rok mini yang panjang nya selutut.
Setelah selesai ia pun menaruh handuk nya di belakang pintu kamar mandi. Ia pun berjalan ke arah meja rias, mengambil hairdryer lalu mencolokkan kabel nya dan mulai menggunakan nya untuk mengeringkan rambut nya yang basah.
Setelah dirasa rambut nya kering, ia pun menyisiri rambutnya dan mengatur rambut nya. Tak lupa juga ia memakai jepit rambut nya. Lalu ia juga memoles kan makeup di wajah nya. Setelah selesai ia pun mengambil sling bag nya--memasukkan barang barang yang menurutnya penting untuk dibawa. Setelah itu ia pun berjalan turun.
•••••
Setelah selesai sarapan Devi pun pamit untuk pergi ke cafe nya bersama Afan. Yaps, Afan sudah datang beberapa menit yang lalu.
Di dalam perjalanan nya, Devi sibuk dengan handphone nya sedangkan Afan sibuk menyetir mobil nya. Afan sengaja memakai mobil hari ini. Afan mengenakan pakaian ala CEO muda sangat terlihat tampan.
"Sayang, kok aku dicuekin terus, ngapain sih?" Ucap Afan
"Lagi lihat lihat postingan orang orang tentang cafe kita, kenapa?"
"Gapapa"
"Fan, mumpung lampu merah foto yuk"
"Boleh"
1... 2... 3... Cekrik...
"Bagus, lagi lagi"
1... 2... 3... Cekrik...
Dan beberapa foto berdua berhasil Devi ambil, dan Devi pun mem-posting foto itu di akun Instagram nya.
Beberapa menit kemudian Devi dan Afan telah sampai di cafe mereka. Orang tua Afan dan Devi pun sudah datang beberapa menit setelah Devi dan Afan sampai, sedangkan teman teman mereka sudah sampai sebelum Devi dan Afan sampai. Di depan cafe terdapat papan karangan bunga, di pintu masuk ada hiasan balon yang ditempel membentuk pintu serta di tengah tengah nya ada pita.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DEFAN
Romance~Devi prov~ Gw Serly Artika Sridevi, gw anak dari keluarga yang cukup terpandang, gw anak pertama dari 2 bersaudara, adik gw perempuan, gw pindahan dari Australia, sekarang ini gw kelas 12, gw akan pindah ke sekolah SMA Mega High School, gw orangny...