RAVINSA

Bab 2 [Asava Laurentica]

Di rumah megah nan mewah, singgah lah sebuah anggota keluarga yang mempunyai anak dengan keturunan London dan bercampur dengan Indonesia.

Asava Laurentica namanya. Anak kedua dari keluarga yang terhormat. Dia adalah adik sekaligus anak bungsu dari seorang lelaki dan wanita yang bernama Dewa Mananta dengan Ratna Ilofia. Yang mempunyai kakak yang bernama Lasgara Bintang Nirwana.

Asa sangatlah disayang oleh kedua orang tuanya. Sampai saat dimana kedua orang tuanya bertengkar dan berakhir dengan bercerai.

"Kenapa kamu selalu saja mengulangi kesalahan yang telah kamu perbuat!? Aku muak Dewa! Menurutmu apa aku mau menjadi seperti ini? Kurang sabar dimana nya aku?" Ujar Ratna kepada Dewa dengan suara parau

"Apa menurutmu aku mau!? Apa menurutmu aku hanya menuruti nafsuku saja? Kamu saja tidak becus mendidik anak anak, sampai waktu bermain mereka tidak ada! Kamu ingat siapa yang memulai semuanya duluan? Kamu Ratna! Kamu! Bukan aku!"teriak Dewa dengan rahangnya yang mengeras

"Arghhhhhh!!"

Prangg

Sedetik kemudian suara piring pecah, yang membuat Lasgara langsung menutupi telinga adiknya. Ia tidak mau adiknya mendengar suara kasar dari kedua orang tuanya, walaupun sebenarnya Lasgara sendiri menahan tangisnya.

Ia tidak suka dengan kedua orang tuanya bertengkar setiap harinya. Rasa sesak yang terus menyeruak kedalam tubuh Lasgara yang membuat Lasgara menjadi anak yang sulit membuka dirinya kepada orang lain.

Asa menangis, Lasgara hanya bisa membuat air mata Asa berkurang sedikit demi sedikit. Ia tidak bisa menyembuhkan tangis yang keluar dari mata Asa.

"Hiks, hiks, kakak mama sama papa kenapa? Kok dari tadi telinga Asa ditutup? Kenapa kak? Mama sama papa bertengkar lagi ya?" Tanya Asa sambil menangis

"Asa, jangan di dengerin ya. Mama sama papa cuman-

"Cuman apa kak? Mereka bertengkar terus setiap harinya. Asa sedih, asa nggak mau mereka bertengkar terus. Kenapa mereka nggak mau akur? Ada masalah apa mama sama papa kak?" Terdengar suara saja parau yang keluar dari mulut Asa

"Kakak yakin, mereka bakalan baikan besok. Asa janji nggak boleh nangis lagi ya?" Bujuk Lasgara kepada Asa

"Kakak janji ya?" Jawab Asa

"Iya, kakak janji kok"

Walaupun Lasgara tidak yakin akan rayuan yang ia katakan kepada Asa, namun ia yakin bahwa kedua orang tuanya akan seperti dulu lagi.

~~~~~

3 tahun telah berjalan, masa dimana keluarga Asa hancur. Hari ini, dia kehilangan kasih sayang seorang ayah. Mungkin untuk selamanya, karena Dewa ayah yang selalu membuatnya menjadi punya senyum manis kini menghilang begitu saja.

Tanpa adanya kabar, ayahnya menghilang. Menyisakan sejumlah luka dan rasa sedih yang mendalam bagi dia, mama, dan kakaknya. Hari ini hari dimana ia akan memulai hidup baru, hidup yang mungkin akan lebih bahagia tanpa ayahnya.

Hari ini, mereka bertiga pergi ke rumah barunya. Ratna adalah seorang dokter bedah, dia bekerja di Rumah Sakit Pratama Medika. Wajar saja jika ia dan kakaknya sering ditinggal pergi bekerja.

Bagi Asa, mamanya adalah seorang dokter bedah yang sudah menyembuhkan luka Asa secara perlahan. Seiring berjalannya waktu, Asa mulai bisa menerima kenyataan. Walaupun jika mengingat masa lalunya adalah hal yang menyedihkan.

Asa pindah sekolah, kecuali kakaknya. Karena selama ibunya bekerja, ia tinggal bersama dengan tantenya. Sedangkan kakaknya tinggal bersama dengan bibinya.