Bab 19 [Confession]

11 4 0
                                    

Haii, welcome back

Happy Reading 💅💅

"Memang banyak yang menyukaiku, tapi dia lah pemenangnya"
°°Ravin Sagara Caesar°°

*Apa yang bakalan Ravin ucapin ya? Semoga ga ngebuat gue sakit* Batin Asa

"Oke, gue jujur gue suka sama lo. Dan gue ga ada niatan ngebuat lo sebagai alat gue doang"

"Masih ga percaya? Kalau masih ga percaya terserah lo, intinya itu jawaban jujur dari gue" ucap Ravin lalu meninggalkan Asa sendirian

*Hah? R-ravin suka sama gue? Gue pasti mimpi* Batin Asa lalu menepuk nepuk pipinya

Tak lama berselang, Lava dan kawan kawan datang. "Huftt, akhirnya ketemu juga lo. Ngapain sih disini?" tanya Alvin penuh peluh keringat

"K-kalian ngapain kesini?" balas Asa bingung

"Lah? Gimana sih, kita kesini buat cari lo. Vana nyariin lo noh" jawab Alvin

"Vana?"

Bukannya menjawab pertanyaan Asa, Lava justru berkata lain. "Udah, yang penting lo udah ketemu"

"Mending lo balik ke kelas Asa, bentar lagi bel pulang" ucap Abraham

Kemudian tanpa berkata lagi, Asa kembali ke kelas di susul mereka dibelakangnya.

~~~~~

"WHAT!!! DEMI APA?? RAVIN SUKA SAMA LO!?" Ucap Vana menggelegar

Karena ucapan Vana, semua siswa yang tadinya sudah beranjak dari tempat duduknya dan akan pulang, malah menengok ke arah suara.

"Apasih Van, bisa ga sih kalau ngomong dikecilin dikit suaranya?" Sewot Asa

"Hehe, sorry Asa. Namanya juga lupa, bener yang lo bilang barusan?" tanya Vana lagi, namun ki ini ia menggunakan suara yang lebih kecil.

"Iya Vana cantik, Puji Tuhan gue masih ga percaya sumpah. Bisa bisanya dia ngomong gitu" cicit Asa

"Mungkin dia udah ada rasa sama lo lama Asa. Cuma lo nya aja yang ga tau" balas Vana

"Darimana nya coba? Orang Alvin aja bilang kalau si Ravin masih suka apa ga sama Ratu" elak Asa

"Kan siapa tau Asava, lagian juga siapa sih yang tau isi hati orang lain? Bisa aja karena udah kenal sama sikap lo terus dia jadi suka sama lo kan?" Jelas Vana

Bukannya mendengarkan perkataan Vana, Asa malah berkutat dengan pikirannya sendiri.

~~~~~

"Masak sih Ravin suka sama gue? Perasaan kemarin Alvin nanya ke Ravin, gimana hubungan dia sama Ratu. Kenapa malah ada acara suka sama gue? Dimana nyambungnya coba?" Ucap Asa masih tak percaya dengan perkataan Ravin

"Arghh tau ah! Males!" ucap Asa sambil mengacak acak rambutnya sendiri.

*Drttt

Saat Asa menutup mukanya menggunakan bantal, ada notifikasi masuk. Bukan pesan rupanya itu adalah sebuah telfon.

Dan nama yang tertera di layar handphonenya

Ravin Sialan is calling you

Saat membaca nama yang tertera, sontak Asa terperanjat kaget. Karena sedari tadi dia sedang memikirkan tentang Ravin.

"Angkat ga ya? Kalau ga diangkat, takutnya marah. Kalau gue angkat, nanti dia bicara yang aneh aneh. Angkat ga nih"

Tinggal angkat aja si Asa😭😭

RAVINSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang