Aluna : The girl who mated to the Royalty

Chapter 25

UPDATE!!!

Ayo semua merapat! Siapa yang udah nunggu chapter ini? mana suaranya?

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,

DyahUtamixx

Jangan lupa berikan tip sebagai bentuk apresiasi kalian dan supaya aku dapat terus bersemangat. Kalian bisa berikan tip lewat trakteer (@ dyah-utami2) atau lewat Karyakarsaku (@ DyahUtami25)😄😄

PS : Akhirnya setelah sekian lama, Aluna kembali update yaaaa 😭

Sama kyk kalian, aku juga seneng hiks

Hal pertama yang menjadi pusat perhatian Arles ketika memasuki aula pesta adalah wanita cantik nan anggun yang berdiri di salah satu area aula diantara tamu perjamuan pesta, dan karena aroma serta kehadiran wanita itu, membuat Arles harus bersusah payah menahan kedua matanya untuk tidak menatap terus menerus agar tidak menimbulkan kecurigaan. Dia juga harus memaksa kedua kakinya untuk terus berjalan ke tahta mengikuti sang ayah dan tidak berjalan menghampiri wanita cantik itu. Arles menggigit bibir bawah, menenangkan jiwa serigalanya yang gelisah dan tidak tenang, karena bagaimanapun juga mereka berada dekat dengan separuh jiwa mereka, namun tidak dapat melakukan apapun selain menatap dari jauh.

Arles menarik napas panjang, mengangkat dagunya tinggi dengan angkuh dan arogan. Mencoba untuk mengatur ekspresi serta emosi yang menghiasi wajah. Dia tidak boleh menunjukkan setitikpun kelemahan di situasi ini. Jika saja dia memberikan tanda sekecil apapun kalau wanita cantik bak Dewi yang dibalut gaun biru itu adalah soulmatenya dan ayahnya menyadari itu semua, maka dia hanya akan membahayakan nyawa wanita itu. Apalagi jika diketahui kalau wanita yang menjadi soulmatenya dan sedang menyamar itu adalah incaran sang ayah. Membayangkan itu semua membuat hati Arles mendidih. Dia begitu marah dan murka. Ingin sekali saat ini juga dia melakukan pemberontakan, membunuh ayahnya dan menghancurkan dunia, kemudian membuat dunia baru yang aman dan tentram untuk wanita itu. Sayangnya nyawa seluruh rakyat kerajaan adalah tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga Kerajaan, dan melakukan semua itu demi kepentingan pribadi hanya akan berdampak buruk pada masa depan Kerajaan.

Terlebih lagi, yang dia inginkan hanyalah pembalasan dendam atas kematian ibunya.

Jangan pikirkan mereka semua. Apa kau pikir mereka bersimpati pada ibu kita? tidak mencemooh ibu kita hanya karena tuduhan palsu bedebah yang kita panggil ayah itu? Hancurkan Kerajaan ini! Keputusanmu itu justru membuatku kehilangan soulmateku, seharusnya akulah yang kau prioritaskan, Arles. Aku adalah bagian dari dirimu dan aku menginginkan soulmateku! Tiba-tiba Achilles menyahut dengan geraman pelan. Bawa kembali soulmateku kembali! Atau kalau tidak aku akan memaksa untuk mengambil alih, Arles!