UPDATE!!!
Ayo semua merapat! Siapa yang udah nunggu chapter ini? mana suaranya?
Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁
Vote comment share
Follow recommend
Love,
DyahUtamixx
Jangan lupa berikan tip sebagai bentuk apresiasi kalian dan supaya aku dapat terus bersemangat. Kalian bisa berikan tip lewat trakteer (@ dyah-utami2) atau lewat Karyakarsaku (@ DyahUtami25)😄😄
PS : chapter ini belum dibaca ulang olehku, jadi belum di edit ataupun diubah2 hehe
Aluna memperhatikan pemandangan kota sepanjang perjalanan pulang menuju apartemen dengan tatapan kosong. Walaupun bibirnya tidak lagi mengeluarkan suara berupa isakan tangis, namin air matanya tetap terus mengalir tiada henti, membasahi rok gaun yang dirinya kenakan. Sesekali dia bisa merasakan lirikan Chase padanya yang penuh dengan kekhawatiran.Seolah pria itu memastikan dia tidak lepas kendali dan memutuskan untuk mengamuk, memberikan kendali penuh pada jiwa serigalanya. Aluna menarik napas dan menghela pelan, kemudian mengalihkan tatapan dari kaca jendela mobil ke wajah sang kakak. "Jika aku bisa memutar waktu dan kembali ke masa lalu, rasanya ingin sekali aku ke masa dimana belum bertemu dengannya."
"Itu tidak akan mungkin terjadi, bukan? Sihir terkuat sekalipun tidak akan mungkin dapat membawamu kembali ke masa lalu."
"Aku tahu."
"Sudah lebih baik?" Tanya Chase dengan lembut dan hati-hati. Aluna memperhatikan sisi wajah sang kakak dengan lekat, melihat pria itu begitu berkonsentrasi menyetir mobil di jalan raya yang lumayan padat untuk waktu yang telah begitu larut. Dia menatap ke depan, mendapati kalau mereka hampir tiba di kompleks gedung apartemen milik kerabat Florencia. "Kau mau aku temani? Atau kau ingin aku meminta Florencia menemanimu?" Aluna menggelengkan kepala singkat seraya memejamkan mata, menyenderkan kepala di senderan jok mobil. "Al, kau tahu cepat atau lambat ini akan terjadi bukan?"
"Ya, memang benar, tapi aku berharap Arles akan menentang keras. Bukan diam seperti itu dan menerima begitu saja."
"Bagaimana keadaan Emeline?"
"Dia begitu sedih dan terluka, bahkan aku hampir tidak bisa merasakan kehadirannya Chase. Jika bukan perasaan serta aura kehadirannya di dalam pikiranku, maka aku akan berpikir Emeline sudah tidak ada. Aku takut, Chase. Aku sedih. Aku marah. Kenapa semua ini terjadi padaku? Kenapa wanita sialan itu merebut miiikku! Seharusnya aku-lah yang berada di sisi pria itu saat ini!"
"Al ..."
Aluna terdiam sejenak dan perlahan kedua matanya terbuka karena teringat akan sesuatu. Tiba-tiba dia meraih setir mobil, menarik dengan sembarang hingga mobil tidak stabil dan Chase terkejut karena tindakan Aluna yang berbahaya. Dia langsung menyingkirkan tangan adiknya itu, dan kembali menstabilkan mobil agar tidak terjadi kecelakaan. Beruntung saat ini tidak ada kendaraan lain dengan jarak dekat dari mobil mereka, jika tidak Chase tidak bisa membayangkan kemarahan ayahnya karena tidak bisa melindungi Aluna. Dia langsung menepikan mobil di pinggir jalan, meminta maaf pada mobil yang memberikan klakson akibat kejadian tadi sebelum menatap Aluna lekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna : The girl who mated to the Royalty
WerewolfDark Fantasy Romance. Werewolf story Only for 21+ #1 in werewolf "The Villain isn't supposed to be King." -Rina Kent __________________________________________ Aluna hanya memiliki rencana yang sederhana. Pergi ke akademi kerajaan selama satu tahu...