Sonya, yang sudah lama merencanakan untuk menceraikan Taslim, merasa semakin yakin dengan keputusannya. Taslim masih berada di penjara untuk waktu yang tidak ditentukan, dan merasa dia bisa melanjutkan hidup tanpanya. Dia telah mempertimbangkan semua pilihan dan akhirnya memutuskan untuk melayangkan gugatan cerai keesokan harinya ke kota tempat Taslim ditahan. Sonya merasa lega. Dia merasa bebas dari hubungan yang selama ini sulit dipahami dan asing. Dia merelakan Taslim untuk Michael, jika itu yang mereka inginkan dan mau. Sonya memilih untuk melepaskan hubungannya dengan Taslim, memilih untuk melanjutkan hidup dan mencari kebahagiaan sendiri. Taslim selalu tahu bahwa hubungannya dengan Sonya tidak sempurna, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa akan berakhir seperti ini.
Taslim menerima gugatan cerai dengan hati yang berat. Dia memahami keputusan Sonya dan memutuskan untuk tidak melawannya. Berharap bahwa dengan ini, mereka semua bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang mereka cari. Taslim, dengan hati yang berat, mengangguk dan mengatakan 'YA' kepada Sonya. Dia merasa seperti sebagian dari dirinya telah hilang. Mencoba untuk menunjukkan keberanian, tetapi matanya yang berkaca-kaca mengungkapkan rasa sakit yang dia rasakan.
"Ku mohon kau tanda tangani ini! Jika kau menolaknya, aku akan mengatakan pada pengacaraku untuk mediasi.." –tangan Sonya sedikit gemetar.
"Sonya, jujur aku belum siap. Ini terlalu cepat. Ini.. Ah sudahlah!" –Taslim melempar pulpen di hadapan Sonya dan hampir mengenai kemeja putihnya.
"Harusnya kau menolakku saja saat lamaran. Kalau kau masih punya hubungan asmara dengan Imel." -Taslim meraih pulpen di depannya dan membaca surat cerai tersebut, namun belum juga di tanda tangani.
Sonya menatap Taslim dengan mata terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Taslim begitu santai menanggapinya. Sonya merasa ciut. Rahasia bahwa Sonya tetap menjalin hubungan lesbian dengan Imel dan sering memuaskan nafsu bersama Thunder, ia bongkar asal ceplos saja saat itu. Taslim lebih kecewa atas kelakuan Sonya yang diam-diam ternyata lebih parah.
"Ya, aku memang lesbian." -kata Sonya dengan suara yang hampir tidak terdengar.
"Dan Imel adalah pacarku. Kami memang sering bercumbu.. berkencan sebelum aku menikah denganmu karena kami saling mencintai. Dan Thunder...," –Sonya menghela nafas panjang,
"Thunder yang meminta hal itu padaku untuk kebutuhan biologisnya. Tapi dia tidak pernah membayar jasaku. Aku tidak melacurkan diriku padanya."
Taslim terdiam, menatap Sonya dengan tatapan kosong. Ia merasa kecewa, marah, dan bingung. Setidaknya, sekarang ia tahu kebenaran tentang istrinya yang saat itu seperti terpaksa menerima perjodohan. Pernikahan yang dilakukan untuk menutupi hubungan Sonya dengan Imel yang bertahun-tahun awet sejak sekolah.
"Thunder menyukaimu, dia suka padamu sejak kalian masih sekolah. Jadi kau menggugat cerai aku? Baiklah jika ini baik untukmu." -Taslim bertanya dengan lirih.
Sonya terdiam sejenak, menjawabnya dengan sedikit terbata-bata.
"Iya, Mungkin ini memang karma," –gumam Sonya pelan.
"Aku memang seharusnya tidak bermain-main hanya karena melampiaskan traumaku pada lelaki. Harusnya aku lebih terbuka mengenai hal ini denganmu."
"Kita memang tukang selingkuh, ya kan? Itu namanya tidak setia" –kata Taslim mengatakannya dengan senyum yang berat di simpulkan.
"Tapi setidaknya kita jujur satu sama lain sekarang. Mungkin ini adalah awal yang baru bagi kita berdua."
![](https://img.wattpad.com/cover/366524589-288-k306598.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Midst of Alapilv
Aktuelle LiteraturPerubahan Judul M : HERMAFRODIT ⭐vote, before you read it 𝗜𝗡 𝗧𝗛𝗘 𝗠𝗜𝗗𝗦𝗧 𝗢𝗙 𝗔𝗟𝗔𝗣𝗜𝗟𝗩 *berarti ; Di Tengah-tengah Alapilv Alapilv merupakan singkatan dari kata: 𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪 𝘱𝘪𝘭𝘷𝘦𝘴 (bahasa Estonia) yang berarti selalu mendung, ter...