Dejavu, Lagi

8 3 0
                                    

Saat Michael akan kembali memperbaiki motor Melya, dari arah tak terduga ada kecelakaan motor. Michael dan Thunder menghampiri lokasi kecelakaan itu hendak memberi pertolongan, terdapat 2 korban yang mengalami kecelakaan tunggal akibat licinnya jalan pasca hujan deras. Betapa terkejutnya mereka setelah tahu korbannya adalah Imel dan Sonya. Imel mengalami luka ringan di paha dan masih bisa berdiri di bopong oleh warga, sedangkan Sonya terlind*s roda belakang motor yang mengakibatkan patah tulang kaki. Thunder segera menggendong Sonya untuk di bawa ke rumah Bu Lurah guna mendapatkan pertolongan pertama.


"Kamu kenal mereka Michael?" –tanya Bu Lurah.

"Mereka teman kami."


Sonya di baringkan di sofa, Thunder melihat seberapa parah kondisi kakinya. Imel hanya perlu merilekskan diri karena sempat shock saat terjatuh tadi. Sekarang motor Be*t yang mereka naiki rusak di bagian depan, bagian belakang lecet dan knalpotnya lepas.


"Kamu perhatian sekali ya Thunder? Pada Mbak Sonya." –Michael meletakkan kotak obat di atas meja.

"Tentu saja aku perhatian dan khawatir, aku takut nanti dia tidak bisa melakukan aktifitas seperti hari biasanya. Hanya luka ringan, tak apa sayang." –Thunder mengompres air dingin pada kaki Sonya untuk meredakan sakit sementara sebelum di bawa ke rumah sakit.

"Iya, untung saja tidak parah."


Tak salah lagi, Michael menyaksikan sendiri betapa Thunder mencintai Sonya. Kekhawatirannya seakan takut Sonya mengalami kecelakaan yang lebih parah. Baik Sonya dan Imel segera di bawa ke rumah sakit supaya mendapatkan perawatan yang lebih, dari arah utara jalan ada mobil merah melintas menjemput keduanya. Di bukalah kaca mobil dari tempat kemudi supir, ternyata itu Melya. Ia datang setelah di hubungi oleh kakaknya, segera para warga disana membantu Imel dan Sonya untuk masuk ke dalam mobil. Thunder turut serta untuk mendampingi Sonya, sedangkan Michael tetap menjaga bengkelnya. Sebab jika ikut situasi canggungnya akan muncul karena ada Melya disitu.


"Aku jaga bengkel saja, kamu ikut mereka saja." –Michael kembali mengerjakan pekerjaannya, melihat mobil itu berlalu dan tetap memandang Melya yang kian menjauh.

"Baiklah." -Thunder mengangguk meng-iyakan.




3 hari kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 hari kemudian...


Selama Sonya dirawat di rumah sakit, Thunder telah menjadi pendamping yang setia. Ia selalu ada di sana, membawakan makanan favorit Sonya, dan memastikan bahwa ia selalu nyaman. Perhatian yang Thunder berikan hampir seperti seorang suami pada istrinya, membuat Sonya merasa sangat beruntung.

In The Midst of AlapilvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang