Serasa seperti terbang di udara tanpa sayap. Begitulah yang dirasakan Taslim dan Michael saat ini, di atas ranjang abu-abu mereka saling melepas hasrat melupakan segalanya yang ada sembari memanaskan tubuh selama hujan masih deras-derasnya.
"Michael jangan terlalu cepat kalau kamu di atas! Pelan-pelan sayang."
"Iya sayang, ahhh.."
Hampir 1 jam 'permainan' belum selesai. Taslim begitu kuat hingga Michael kelelahan dengan seluruh badannya memerah dan berkeringat hebat ditambah matanya yang berair. Michael seolah tak memperdulikan itu semua, ia hanya fokus merasakan rasa sakit nan nikmat untuk seks pertama kali dalam hidupnya. Masih mengayunkan pinggulnya diatas tubuh Taslim, mengendarai naik dan turun benda keras nan lembut sepanjang 20 cm yang menembus v*ginanya. Ini termasuk ukuran yang panjang ditambah juga agak besar berdiameter 4 cm sehingga terasa penuh didalamnya. Ia terus mengayunkan dirinya, Michael hampir sampai di puncak dan ingin merubah posisinya di bawah Taslim.
"Aku ingin di bawah! Nanti aku telan spermamu ya?"
"Oh, oke kamu yang minta. Ini mungkin takkan lama, sebentar lagi kau akan mendapatkannya."
Taslim memasukkan penisnya kembali dan menindihi Michael. Wajah mereka saling berhadapan satu sama lain, jemari Michael membelai wajah dan rambut Taslim dengan manja, kali ini tempo nya lebih cepat dari sebelumnya. Bersamaan keduanya orgasme setelah 10 menit berada di posisi ini,
"Sssshhhhhh, arghh... sisanya ku telan ya.." -Michael menyadari banyak sperma yang masuk ke dalam v*ginanya dan muncrat kemana-mana.
Cairan itu mirip seperti susu kental manis namun warnanya lebih putih dan kental. Semuanya muncrat menyebar di wajah, mulut dan tubuh Michael. Taslim mengeluarkan spermanya terlalu banyak karena beberapa hari ini adalah saat-saat ia merasakan rangsangan yang luar biasa. Terlebih semalam dengan Sonya, ia seperti tak merasa puas ataupun menghentikan hasratnya yang menggebu dan ingin selalu di lampiaskan lagi dan lagi. Michael masih terus menjilati sisa sperma milik Taslim, begitu menikmatinya dengan menelan semuanya seperti anak kecil yang memakan gula dengan gembira.
"Ini banyak sekali, rasanya begitu nikmat melebihi sperma-ku sendiri."
"Kau pernah merasakan milikmu sendiri? Seperti apa rasanya?" -Taslim memasukkan jempolnya ke mulut Michael.
"Iya, milikku agak manis sedikit. Tapi punyamu ada wangi khas-nya, aku suka." -Michael mengemut jempol Taslim sama seperti saat orang memainkan penis ke mulut keluar dan masuk berulang-ulang, ia merangkul bahu Taslim untuk minta dipeluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Midst of Alapilv
Ficción GeneralPerubahan Judul M : HERMAFRODIT ⭐vote, before you read it 𝗜𝗡 𝗧𝗛𝗘 𝗠𝗜𝗗𝗦𝗧 𝗢𝗙 𝗔𝗟𝗔𝗣𝗜𝗟𝗩 *berarti ; Di Tengah-tengah Alapilv Alapilv merupakan singkatan dari kata: 𝘢𝘭𝘢𝘵𝘪 𝘱𝘪𝘭𝘷𝘦𝘴 (bahasa Estonia) yang berarti selalu mendung, ter...