Vegas terbangun ketika suara kicauan burung dipagi hari menembus diding kamar. Tangan Pete memeluk erat tangan Vegas yang melingkar dipinggangnya.
Vegas sedikit menahan dirinya ketika dia merasa sedikit tengang didalam sana. Benar, penis itu berada di lubang Pete semalaman.
Vegas memberikan ciuman lembut di punggung dan lengan Pete, tanpa dia sadari tindakan tersebut membangunkan sang empu.
"Hhmmm...," Pete mengerang.
"Owh...morning..." bisik Vegas lembut sambil mengusap bahu kecil Pete.
"Hmmm....," Pete mengerang lagi tanpa menjawab. Namun Vegas bisa merasakan Pete yang menggoyang-goyangkan pantatnya dengan lembut.
"Hei are you sure? Ini sudah jam delapan pagi, your dad will be home soon," ucap Vegas sambil memegang pinggang Pete.
Pete tidak menghiraukan Vegas dan tetap menggoyang-goyangkan pantatnya untuk merasakan penis Vegas didalam lubangnya.
Sampai akirnya mereka berdua mendengar suara bel diiringi teriakan, "Vegas Pete ayo bangun! Ayah bawa sarapan dari luar."
"Ayah pulang," kata Pete kaget.
Vegas hampir tertawa melihat ekspresi kaget Pete dan reaksi tubuhnya yang tiba-tiba saja berhenti dari tingkah jailnya tadi.
"Aku cabut yaa.." bisik Vegas ditelinga Pete.
Secara perlahan Vegas mecabut penis nya, diiringi lenguhan lembut dari sang empu saat penis itu berhasil dicabut.
"Unghh..huh.. huhu..It's.. ahh.. feel weird..," ceracau Pete setelah nya.
"Is that hurt..?" tanya Vegas sedikit khawatir.
"It's feel empty.." jawab Pete lembut.
Oh, Vegas mengerti apa maksud Pete.
"Gapapa, relax aja yaa.. nanti akan terasa normal lagi kok," jelas Vegas kepada Pete sambil memberikan ciuman singkat di pipi Pete dan segera meninggalkan kamar setelah memakai celananya.
--------
~Vegas POV~
Jam sebelas siang, aku, Pete, dan Paman Jo sudah siap di meja makan untuk sarapan. Paman membeli bubur ayam dari luar.
"Kalian ngapain aja kemarin?" tanya Paman Jo memecah keheningan.
Aku dan Pete saling tatap, lagi-lagi aku menahan geli ingin tertawa melihat ekspresi Pete yang sangat tegang dan panik. Tentu saja dia takut ayah nya tau kalau kami sibuk melakukan hubungan sex sepanjang hari.
"We just watching movies all day," jawab ku.
"Loh gak bosen? Kenapa tidak mengajak Vegas jalan-jalan keluar, Pete?" kata Paman Jo lagi.
"Hmmm Vegas katanya ingin ber-istirahat saja," Pete menjawab sedikit ragu, demi tuhan dia sangat lucu.
~Vegas POV END~
KAMU SEDANG MEMBACA
Two of Us - Vegas Pete Story
RomanceIs it all just a dream? You've got to be kidding me!