♬
♬
♬
"Ruang latihan sudah di pesan. Jadi aku datang ke sini untuk berlatih. Tapi dia menangkap ku dan mendorong ku" Harua tengah menjelaskan kejadian sebelumnya kepada seseorang yang melihat mereka bertumpang tindih. Dia adalah Nicholas. Kakak senior Harua dan Jo."Menangkap dan di dorong?" Beo Nicholas atas penjelasan Harua.
"Ya. Lalu kami berputar dan aku mendarat diatasnya" Harua memperagakan adegan berputar-putar yang terjadi sebelumnya.
"Mendarat di atasnya?" Tidak yakin Nicholas karena yang ia lihat adalah, Jo yang ada di atas Harua.
"Eh? Lalu orang ini menindih ku" Jelas Harua tak mau jika Kakak seniornya salah paham. Ia menggerakkan tangannya seperti kucing yang memangsa targetnya -mirip dengan Jo yang ingin menerkam Harua.
"Hei, diam 'lah" Suruh Jo tidak suka.
"Hm... Ada di atas mu?" Beo Nicholas yang masih tidak percaya.
"Itu semua benar" Bela Harua tak suka dengan jawaban Jo.
"Bisa aku pergi?" Tanya Jo dengan datar.
"Kemana kau pergi? Kita belum selesai" Jawan Nicholas meremehkan adik kelasnya.
"Apa berikutnya? Setelah dia sampai di atas mu... Lalu?" Tanya Nicholas dan menatap Harua meminta melanjutkan ceritanya.
"Kami tidak melakukan sesuatu yang aneh. Situasinya hanya... " Nicholas memotong kalimat Harua dengan tawanya.
"Astaga, lucu sekali. Siapa nama mu?" Nicholas sebelumnya menatap Jo dan mengalihkan pandangannya kepada Harua.
"Shigeta Harua" Jawabnya singkat.
"Em... Shigeta Harua. Baiklah, kau boleh pergi" Suruh yang lebih tua.
"Eh?" Harua terkejut. "Kau bisa pergi. Aku harus bicara dengannya" Jelas yang lebih tua sambil menunjuk seseorang di samping Harua.
"Tentu" Harua mengambil tas ranselnya dan mulai berjalan keluar dari ruang latihan tersebut.
"Aku sedang mencari mu. Aku ingin tahu, kemana kau pergi setelah meninggalkan Amber. Tapi ini... " Nicholas kembali tertawa.
"Menghancurkan ku" Lanjutnya setelah berhenti tertawa.
"Jangan memaksanya, Senior" Suruh Jo memperingati.
"Amber terjaga sepanjang malam membuatkan mu hadiah. Seberapa besar hal ini akan menyakitinya?"
"Aku akan pergi" Tak membuang banyak waktu, Jo berjalan meninggalkan Nicholas sendirian. Tapi langkahnya terhenti karena yang lebih tua menyentuh bahunya.
"Jangan melewati batas, Asakura Jo" Peringat Nicholas.
"Singkirkan tangamu"
"Jo, jika... Adikku pernah menangisi namamu, aku tidak akan tinggal diam. Paham?" Ancam Nicholas dengan nada tajamnya.
Jo menaikkan bahunya dengan kasar hingga tangan Nicholas terjatuh. Setelahnya, ia berjalan meninggalkan ruang terkutuk itu.
"Tapi Shigeta Harua. Pria itu lucu" Langkah Jo kembali terhenti.
"Aku mulai bosan kembali ke sekolah. Dia membuat ini lebih menyenangkan"
"Lakukan apapun yang kau mau" Final Jo dan benar-benar meninggaklan Nicholas.
ﮩ٨ـﮩﮩ٨ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ🖤⃝🤍ﮩ٨ـﮩﮩ٨ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ
Di dalam rumah, Harua tengah melihat pergelangan tangannya yang memar akibat kejadian sebelumnya. Ia sedang berusaha memasang perban pada tangannya namun ia kesulitan. Berakhir Yuma berjalan mendekat dan memasangkan perban pada tangan Harua.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐏𝐢𝐚𝐧𝐨 𝐏𝐚𝐫𝐭𝐬 | 𝐉𝐨𝐑𝐮𝐚
FanfictionAsakura Jo kehilangan keinginan untuk hidup setelah kematian kakak laki-lakinya, yang merupakan seorang pianis jazz jenius. Bagi Jo, murid pindahan Shigeta Harua benar-benar tamu tak diundang. Harua telah memainkan musik jazz yang mengingatkan Jo pa...