Jika kalian mengira hubungan keluarga Choi itu baik setelah mengetahui jika Jaemin amnesia, maka jawabannya adalah tidak.Tak ada perubahan, masih sama. Apalagi Sehun yang tak percaya tentang adik nya yang amnesia, pria itu mengira jika ini rencana Jaemin untuk menarik perhatian mereka.
Jaemin yang mendengar itu hanya diam, tak menjawab atau apapun. Pemuda manis itu memilih pergi ke kamar meninggalkan keluarganya setelah makan malam selesai, mau di jelaskan bagaimana pun jika seseorang sudah tak percaya itu percuma saja.
Sikap Jaemin yang berubah diam dan tak menganggu tentu membuat Sehun bingung, tapi pria itu beranggapan jika ini memang bagian dari rencana.
Untuk Jaehyun, pria itu percaya begitu dengan Siwon karena perubahan Jaemin dan tatapan itu sungguh terlihat adanya.
Tapi lagi-lagi mereka memilih untuk diam, melihat bagaimana kedepannya nanti. Apa yang di katakan Sehun itu benar jika Jaemin hanya membuat rencana atau tidak.
...
Hari ini Jaemin kembali sekolah setelah liburan semester, pemuda manis itu baru saja masuk sekolah menengah atas di salah satu sekolah favorit di kota nya.
Karena terbiasa dengan botol susu, pemuda manis itu meminum susu dan menyesap di dot sebelum pergi sekolah tentu di hadapan keluarganya.
Tak peduli reaksi mereka seperti apa, terpenting ia meminum susu sebelum berangkat sekolah.
Setelah selesai Jaemin memakai tas dan turun dari kursi, berpamitan pada ketiga pria tampan itu. Jika hari sebelumnya mereka diam, maka hari ini Siwon menanggapi.
"Berangkat bersama." Ucap Siwon, Jaemin menatap Siwon bingung. Mengetahui putra bungsunya bingung, Siwon mengatakan jika mereka akan berangkat bersama.
Jaemin yang memang tak tahu di mana sekolah nya pun setuju, mengikuti langkah besar Siwon dan masuk ke dalam mobil.
Mobil yang di bawa Siwon berjalan membelah jalan menuju sekolah Jaemin, meski arah mereka berlawanan dan Jaemin tak tahu tentang itu.
Menatap luar jendela, begitu kagum dengan kota yang kini ia tinggal. Jalan ini tak terlalu macet seperti jalan saat ia berangkat sekolah di antar sang ayah, dulu sebelum Jaemin berada di sini.
Memikirkan sang ayah dan rindu akan pria itu membuat Jaemin melamun, memikirkan apa yang di lakukan ayah nya sekarang? Dan apa yang terjadi pada tubuhnya di dunia sana?
"Sudah sampai." Jaemin tersentak, pemuda manis itu tersadar dari lamunan.
"Maaf, terima kasih sudah mengantarkan ku." Ucap Jaemin pelan, pemuda manis itu membuka pintu mobil namun suara Siwon membuatnya menoleh.
"Untuk mu." Ucap Siwon, memberikan 3 lembar uang berjumlah besar pada Jaemin.
"Terima kasih, ayah. Nana masuk dulu, ayah hati-hati dijalan dan semangat kerjanya!"
Cup!
Karena senang pemuda manis itu sampai tak sadar, mengecup pipi Siwon yang setelah mendapatkan itu terdiam. Jaemin yang tersadar pun menunduk kepalanya dan meminta maaf, sebelum berpamitan lagi dan keluar dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi nana [✓]
FanfictionHuang Jaemin, pemuda manis yang tak sengaja tertidur setelah pulang sekolah tiba-tiba saja bangun di dalam kamar yang tak Jaemin tau milik siapa. [⚠️ Mengandung unsur bxb/BL]