transmigrasi nana [✓]

24

Semua tampak membingungkan, tentang wajah mereka yang sama tapi dengan sifat yang berbeda. Beberapa masih satu keluarga dengan Jaemin, sementara yang lainnya tidak.

Dunia Jaemin dan dunia Choi Jaemin itu tak jauh berbeda, namun dengan sifat dan takdir nya yang berbeda.

Sehun dan Jongin, keduanya adalah orang tua Lucas dan Mingyu. Minho dan Taemin, mereka orang tua Jungwoo. Jaehyun dan Taeyong, mereka orang tua Jeno. Semua berbeda, mereka tak satu keluarga seperti di dunia Choi Jaemin.

Jika Mingyu dan Jungwoo adalah adik kakak di dunia Choi Jaemin, maka di dunia ini mereka adalah ipar. Lalu Jaehyun, pria itu bukan kakak Choi Jaemin melainkan ayah dari Jeno.

Semua berbeda, kan? Hanya wajah mereka saja yang sama, tapi sifat dan lainnya berbeda.

Jaemin menatap luar jendela mobil yang melaju menuju rumahnya, keadaannya sudah membaik dan dokter membolehkannya untuk pulang.

Rasa senang itu ada, Jaemin akan kembali ke rumah. Bisa melakukan apapun di rumahnya, juga melepas rindu.

Jaemin rindu dengan semua, terutama sekolah. Bagaimana dengan suasana sekolah sekarang? Masih sama atau berbeda?

Ah, Jaemin jadi merindukannya.

Juga Haechan dan Renjun, sahabatnya.

Haechan ya? Ternyata tidak di dunia Choi Jaemin dan Jaemin, keduanya bersahabat hanya saja Jaemin jarang melihat Renjun.

Pernah bertemu, namun mereka tidak sekelas bahkan tak mengenal kecuali Haechan yang memang mengenalnya.

Jaemin turun dari mobil, memandang rumah di depannya dengan sendu. Jaemin rindu sekali, dengan semua hal yang ada di dalamnya meski ada beberapa yang ingin sekali Jaemin lupakan.

Hubungan kedua orangtuanya yang tak baik, namun saat di hadapan Jaemin mereka terlihat baik-baik saja. Seolah tak terjadi apa-apa, padahal hubungan keduanya sedang tak baik kala itu.

Tapi sekarang, sepertinya hubungan keduanya sudah baik. Kesalahpahaman dulu mungkin sudah mereka perbaiki, memilih untuk saling memaafkan dan kembali bersama.

"Ayo." Ajak Lucas, Jaemin mengangguk.

Pemuda manis itu di bantu Lucas dan Jungwoo berjalan masuk ke rumah, saat pintu itu terbuka terdapat beberapa pekerja yang menyambutnya.

Jaemin tersenyum, terharu sekali. Hingga sampai di ruang tengah, ternyata sudah banyak orang yang berkumpul.

Ada Sehun, Jongin, Minho, Taemin, Mingyu, Wonwoo, San, Sunoo juga kedua sahabatnya, Haechan dan Renjun.

Air mata Jaemin tak terbendung, pemuda manis itu terisak pelan membuat Haechan juga Renjun mendekat dan memeluk tubuh sahabatnya.

Jaemin menangis, rasanya senang sekali saat bisa kembali untuk bertemu dengan orang-orang yang Jaemin sayangi. Tak merasakan sakit saat perlakukan keluarga Choi terhadap Choi Jaemin yang dapat Jaemin rasakan.

"Kangen banget." Lirih Jaemin.

"Kita juga kangen." Kata Haechan dan Renjun bersamaan.

Pelukan mereka terlepas, mereka duduk bersama-sama. Sekedar mengobrol dan memakan cemilan, Sunoo ikut mengobrol dengan Jaemin, Haechan dan Renjun.

Anak bungsu Mingyu dan Wonwoo itu sangat menggemaskan.

...

Jaemin merasa jika dirinya di perlakukan seperti bayi oleh Lucas dan Jungwoo, seperti sekarang ini. Pemuda manis itu berada di pangkuan Lucas dengan sang ayah yang memegang botol susunya, sementara Jaemin menatap kartun yang sedang tayang.