17

4.6K 357 24
                                    


Jaemin berjalan menuju kelas, pemuda manis itu menatap datar kearah depan sesekali tersenyum saat ada yang menyapa.

Saat sampai di kelas pemuda itu memilih duduk dan menunggu bell berbunyi, tak lama Haechan datang diikuti bell yang berbunyi.

Pelajaran pertama di mulai, Jaemin dengan rasa malas dan tak ada semangat untuk bersekolah hari ini hanya diam mendengarkan.

Hingga bell istirahat berbunyi, senyuman Jaemin mengembang. Pemuda manis itu akan jajan di kantin, membeli apapun yang dirinya mau karena tak membawa bekal dari rumah.

Namun langkahnya terhenti saat melihat pria tampan dengan tubuh tinggi itu berjalan kearahnya, bibirnya cemberut membuat pria tampan yang sejak tadi memperhatikan terkekeh pelan.

"Ketinggalan." Ucapnya, Jaemin mendengus namun menerima tas berisi bekal yang Jaehyun berikan.

"Kalau mau beli jajanan yang lain juga gak apa-apa, asal makan nasi." Jaemin tersenyum.

"Jangan terlalu sering, kita gak tau jajanan di luar kayak apa."

"Iya, kak."

"Selamat makan, kakak pergi dulu."

"Terima kasih, kak. Hati-hati." Jaehyun mengangguk, mengecup kening Jaemin sebelum pergi meninggalkan kelas sang adik.

"Mau makan dimana?" Tanya Haechan, Jaemin menoleh.

"Ikut aja."

"Kantin yuk, sebelum rame." Jaemin mengangguk, keduanya berjalan menuju kantin.

Keadaan kantin tentu ramai, membuat mereka bingung untuk duduk dimana. Namun seseorang memanggil membuat mereka mendekat dan duduk.

"Gabung aja." Ucap pemuda manis di depannya, Haechan mengangguk.

"Thanks, ren."

...

Pulang sekolah Jaemin tak langsung pulang, pemuda manis itu di jemput Sehun dan di bawa ke kantor pria tampan itu.

Menunggu Sehun dengan banyak cemilan yang pria itu berikan, cukup lama membuat Jaemin bosan juga sedikit haus.

Mau minum susu.

Berjalan keluar dari ruangan sang kakak, pemuda itu mencari bodyguard untuk membuatkan susu namun tak ada satupun di luar membuatnya bingung.

Mencari dimana ruangan yang di pakai Sehun meeting, sedikit mengacau karena haus meski sedikit takut jika Sehun akan marah karena menganggu meeting nya.

"Hei!" Jaemin menoleh, mendapatkan wanita berpakaian sedikit terbuka berjalan mendekat kearahnya.

Wajah wanita itu tampak marah, tunggu! Jaemin ada ide.

"Apa yang di lakukan anak sekolah di sini? Ingin mencuri?" Ucap wanita itu, menarik tangan Jaemin dan telinga pemuda manis itu membuat sang empu memekik pelan.

"lepas!" Marah Jaemin, pemuda manis itu kemudian menatap sekeliling di rasa aman dirinya mendorong tubuh wanita itu.

"anak sialan!"

Jaemin tersenyum, pemuda manis itu kemudian berlari kecil menuju ruang meeting. Menunggu wanita itu mengejar dan menangkapnya sampai di hadapan Sehun.

"Hei berhenti!" Jaemin menjulurkan lidahnya dan berlari membuka pintu ruangan dengan keras membuat beberapa orang yang berada di dalam terkejut.

transmigrasi nana [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang