transmigrasi nana [✓]

07

"Kakak lihat, cantik tidak?"

Jaemin menghentikan langkahnya saat mendengar suara asing di telinga, pandangannya tertuju pada Siwon dan pemuda berwajah manis yang tak Jaemin kenal.

"Cantik."

Pemuda manis itu diam, hingga teringat dengan pemuda manis kesayangannya keluarga Choi. Yang mereka angkat menjadi bungsu atau adik dari Siwon dan Minho.

Choi Minjae.

Pemuda manis yang seusia dengan Jaemin, anak itu begitu manis, juga cantik. Mungkin menjadi kesenangan tersendiri dari keluarga Choi, tidak seperti Jaemin yang selalu mencari perhatian dengan mengacaukan apapun agar orang-orang memperhatikan dirinya.

"Jaemin!" Panggil Minjae, pemuda manis itu berlari kecil kearah Jaemin. Entah mengapa ia tersandung kaki sendiri dan mengakibatkan tubuh itu terjatuh.

"Minjae!" Suara khawatir Siwon terdengar, suara yang tak pernah pria itu berikan untuk Jaemin.

Siwon membantu Minjae bangkit dan menggendongnya, itu tak lepas dari pandangan Jaemin hingga tatapan mereka bertemu.

Jaemin menatap Siwon bingung, kemudian mengangguk pelan seolah mengerti.

"Dia terjatuh tersendiri dan ayah melihatnya." Ucap Jaemin.

Pemuda manis itu ingat saat Siwon menghukumnya karena membuat Minjae terjatuh padahal bukan salahnya. Tapi karena Jaemin yang berada di tempat kejadian membuat mereka berpikir jika Jaemin melakukan itu, terlebih saat Jaemin melakukan hal apapun agar mereka memperhatikannya.

Jaemin turun dari tangga menuju dapur untuk mengambil botol susu, dirinya haus.

Saat akan kembali dengan botol susu dalam genggamannya, suara Minjae terdengar membuat langkah itu terhenti.

"Kau menyusu? Seperti bayi saja." Ucap Minjae.

Pemuda manis itu kemudian berlari kecil menuju kamar tanpa menjawab ucapan Minjae yang menurutnya sangat menyebalkan!

"Memangnya kenapa kalau masih menyusu?! Iri atau gimana? Kesaaaaaaal, lagipula ayah tidak keberatan atau malu dengan kebiasaan ku yang masih menyusu." Gumam Jaemin sebelum menyesap nipple buatan itu.

Meski ia kesal dan merukuti Minjae dalam hati.

Hari liburnya yang memberinya waktu untuk istirahat malah seperti ini, terlebih saat ia tau jika Minjae akan menginap dan kembali di Minggu sore.

"Menyebalkan!"

Pemuda manis itu kemudian memejamkan matanya, ingin kembali tidur.

...

Minjae yang tengah makan siang bersama Siwon dan Jaehyun menatap kearah Sehun yang tengah menggendong Jaemin.

Pemuda manis itu menaruh kepalanya pada bahu sang kakak, dirinya baru saja bangun meski sudah mencuci muka.

Lemas.

Sehun duduk dengan Jaemin dalam pangkuannya, pria tampan itu mengambil nasi juga lauk untuk dirinya dan Jaemin.

Menyuapi pemuda manis yang mau tak mau menerima suapan Sehun.

"Sudah besar juga, kenapa masih di pangku dan di suapi makannya? Seperti anak kecil." Celetuk Minjae membuat mereka menghentikan acara makan nya.

Jaemin yang tadinya diam dan nyaman duduk di pangkuan Sehun pun meminta untuk turun dan duduk di kursi sendiri, juga mengambil lauk dan memakannya sendiri.