08

7.4K 448 9
                                    


Tentang Jaemin mengalami amnesia sudah di dengar oleh Yunho dan Jaejoong, kedua pria paruh baya itu tau tapi tak sempat melihat karena sibuk.

Setelah sekian lama akhirnya mereka pergi ke rumah Siwon, melihat perubahan Jaemin yang begitu drastis bukan Jaemin tapi Siwon, Sehun juga Jaehyun.

Mereka tampak lebih dekat dengan Jaemin, bahkan mengacuhkan Minjae. Yang dulu dekat dengan mereka membuat Jaemin tak dianggap kehadirannya.

Yunho dan Jaejoong tak jadi untuk pulang, mereka memutuskan untuk menginap. Masih ingin melihat cucu menggemaskan mereka, yang kini tampak bahagia.

Jaejoong begitu senang melihatnya.

"Nana." Panggil pria manis itu, Jaemin mendongak dan menatap Jaejoong dengan takut-takut.

"Kemari sayang."

Jaemin menatap Siwon yang dibalas anggukan pelan, Jaemin pun mendekat kearah Jaejoong.

"Bagaimana kabar mu? Maaf baru bisa kemari, tapi lebih bagus jika nana yang pergi ke rumah oma." Kata Jaejoong, tangannya mengelus surai Jaemin yang mulai memanjang itu.

"Nana tidak tau rumah oma dimana." Ucap Jaemin, Jaejoong tersenyum.

"Minta antar ayah, kedua kakak mu atau supir. Mereka tau rumah oma dimana." Jaemin mengangguk pelan.

"Nana masih tak mengingat oma?" Tanya Jaejoong, Jaemin menggeleng.

Jelas pemuda manis itu berbohong, ia tau Jaejoong. Ibu dari Siwon yang begitu menyayanginya begitu juga Yunho, yang membenci Jaemin adalah keluarganya sementara yang lain sangat amat menyayangi Jaemin karena pemuda itu adalah bungsu di keluarga ini.

Anak manis yang menggemaskan setelah Jungwoo, karena cucu Yunho dan Jaejoong yang lain tidak ada manis-manisnya.

"Tak apa, jangan di paksakan. Perlahan saja, ya?" Jaemin mengangguk dan tersenyum.

Pemuda manis itu merasakan elusan lembut pada kepalanya, ia menoleh dan yang melakukan itu adalah Yunho.

Pria paruh baya itu tersenyum kearah Jaemin dengan botol susu di tangan, dapat pria itu lihat wajah berbinar Jaemin menatap benda di tangannya.

"Mau?" Jaemin mengangguk semangat.

"Kemari."

Lagi-lagi Jaemin menatap Siwon dan di balas anggukan oleh pria tampan itu, Jaemin mendekat dan duduk di samping Yunho tapi ia merasakan tubuhnya diangkat ke atas pangkuan Yunho.

Jaemin bingung namun memilih abai karena ia sudah mendapatkan susu dan menyesapnya semangat, ia haus btw.

Lega~, batin Jaemin.

Jaemin menatap satu persatu keluarganya hingga pandangan tertuju pada Minjae, pemuda manis yang sejak tadi diam itu menatap Jaemin dengan tatapan marah terlihat dengan tangan Minjae yang terkepal di bawah bantal.

Jaemin tak peduli, pemuda itu malah menatap remeh kearah Minjae dan itu jelas saja membuat Minjae kesal.

Pasti Jaemin sedang membuat rencana untuk menarik perhatian mereka.

...

Dibantu Jaejoong, Jaemin menyiapkan persiapan sekolahnya untuk besok.

"Sudah semua?" Tanya Jaejoong yang di balas anggukan oleh Jaemin.

"Jangan tidur malam, besok sudah sekolah."

"Iya, Oma. Terima kasih sudah membantu Nana."

"Sama-sama sayang."

transmigrasi nana [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang