ASSALAMU'ALAIKUM SEMUANYA..
Jangan lupa follow , vote and comen nya ya.
Cerita ini hanya karangan mulus dari author, jika ada kesamaan tokoh dan penokohan nya mohon maaf ya!, cerita ini tergolong cerita pendek!!
.
.
"Hai cantik, mau kemana malam-malam begini?" goda para preman itu pada gadis bernama Ara.
"A-anu mau pulang," gugup Ara. Aira Caramella Yuan atau kerap dipanggil Ara.
"Abang antar pulang aja, gimana?" tanya preman yang satunya lagi mulai mendekat.
"Ti-tidak usah!"
"Ayolah, cantik." Preman itu terus memaksa Ara, hingga dirinya berhasil lolos hanya saja mereka malah mengejar gadis itu.
"Ck, si4l banget hidup gue." Ara terus saja berlari dari kejaran para preman tadi.
"Heii, berhenti!" teriak para preman.
Atensi Ara kini beralih terhadap pria yang masuk ke mobil, saat pria itu ingin menutup pintu mobil segera Ara menahannya dan masuk tanpa seizinnya.
"Hei, apa yan ...." Ucapan pria itu terpotong kala Ara membekapnya.
"Shuutt," kodenya.
Terlihat para preman berhenti tepat didepan mobil hitam.
"Dimana gadis itu?" preman terbaru menatap sekeliling Arah. Segera Ara menudukan kepalanya agar tidak terlihat.
Sedangkan pria tadi menatap Ara dengan tatapan sulit diartikan.
"Non ...."
"Shuutt!" potongnya pada pengendara mobil yang ia tumpangi.
"Mungkin gadis itu pergi ke arah sana," tunjuknya dan di angguki oleh temannya.
Akhirnya, preman itu benar-benar pergi. Ara segera menarik tangan dari mulut pria itu.
"Huffhh, akhirnya," Ara bernafas lega.
"Makasih tumpangannya." Saat Ara ingin keluar dari mobil tangannya segera dicekal oleh pria tadi.
"Kau harus tanggung jawab!" Pria itu menatap Ara intens.
"Tuan," panggil supirnya.
"Diam!"
"Tanggung jawab? Apakah aku harus membayarnya? Padahal aku hanya numpang sembunyi saja," bingungnya.
"Tentu, ini tidak gratis, Nona!" ucap pria itu santai.
"Oke, berapa yang harus aku bayar?" tanya Ara menatap pria itu.
"Tidak perlu bayar, kamu cukup ikut dengan saya!" santai pria itu.
"Tidak-tidak, aku tidak mau!" tolaknya.
"Aku tidak suka penolakan, bagaimana?" pria itu masih saja mencekal pernah tangan Ara.
"Ogah!" Ara berusaha melepaskan pegangan dari pria itu.
"Dev, jalan," pinta nya.
"Lepas!"
Akhhh!
Ara menggigit tangan pria tersebut, saat pegangan terlepas ia langsung melarikan diri.
"Akhh, jangan kabur!" Pria itu berusaha menahan gadis itu, namun terlambat gadis itu sudah keburu kabur.
"Si4l!" kesalnya.
"Bagaimana ini, Tuan?" tanya Dev.
"Cari tahu identitas gadis itu, dan segera berikan kepada saya," dinginnya.
"Baik!" Dev segera kembali menjalankan mobilnya.
"Baiklah rubah kecil, kau akan pergi sejauh mana dariku?" monolog dengan tersenyum smirk.
Bersambung ••
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗥𝗥𝗘𝗞𝗦𝗔 [END]
Randommenceritakan tentang seorang gadis manja yang terjebak kedalam dunia percintaan sang mafia, ⚠️warning cerita ini tergolong cerita pendek!