05.POSESIF

15 2 0
                                    

.

.

.

Ara dan Raksa sudam sampai di perkarangan rumah, rumah itu terlihat mewah dan megah.

"Ini rumah siapa?" tanya Ara turun dari mobilnya.

"Rumah saya, lah," ucap Raksa.

"Tunggu!" panggil Ara ketika melihat Raksa ingin melangkah masuk.

Raksa memberhentikan langkahnya. "Sebenarnya siapa kau?" tanya Ara penasaran dengan pria di depannya. Raksa membalikan badannya menghadap Ara.

Raksa menjawab, "Saya Raksa Xi-ona Aditama, saya CEO dari perusahaan ITF," ucap Raksa memperkenalkan diri.
••
"Masuk!" titah Raksa pada Ara. Ya, Raksa menyuruh Ara masuk ke kamarnya.

"Ngapain ke sini?" tanya Ara curiga. "Saya mau kamu mandi dengan sabun yang banyak, dan ini juga saya mau baju kamu buang saja. Kalo perlu bakar aja tuh baju!" balas Raksa.

Ara mendelik menatap tajam Raksa. "Bakar? Mandi? Enak aja! gue udah mandi dan sayang dress ini kalo di buang." Ara menatap kesal Raksa.

"Terutu perintah saya, Ara! Saya tidak suka milik saya di sentuh!" ucap Raksa penuh penekanan.

"Serah!" kesal Ara. Ara berjalan kekamar dan mulai memasuki kamar mandi.

"Good, girl! Saya suka dengan gadis penurut sepertimu," ucap Raksa senang.
________
"Kenapa bisa di dibawa olehnya, hah?!" bentak pria itu.

"Maaf tuan, di menghadang kami. Kami akan berusaha menemukan Nona Asya secepatnya," orang itu menunduk hormat.

"Cari adiku sampai ketemu, paham?" tekanya.

"Paham, Tuan."

Dialah Rico Abina Yuan atau kerap di panggil Rico. Rico termasuk keluarga Yuan yaitu kakak dari Ara. Saat ia mengetahui sang adik di bawa oleh Raksa, membuat Rico marah. Bagaimana tidak marah? Hubungan keluarga Yuan dengan keluarga Aditama tidak baik-baik saja. Atau bisa dibilang hubungan renggang atau musuhan.

Bersambung...

𝗔𝗥𝗥𝗘𝗞𝗦𝗔 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang