.
.
.
"Mia!" pangil Raksa kepada maid yang bernama 'Mia'.
"Iya Tuan?" tunduk nya, enath kenapa dirinya ingin menatap tuanya itu lebih lama lagi.
"Bawakan baju untuk gadisku," titahnya.
"Gadis? Apakau tuan mempunyai gadis? Sepertinya, aku mempuanyai saingan. Ini tidak boleh dibiarkan!" gertak Mia dalam hati.
"Mia, apa kau dengar?" Raksa meninggikan suaranya.
"Hah ... I--ya baik, Tuan!" tunduknya, Raksa langsung meninggal Mia begitu saja.
"Arhhh! Dasar gadis s1al4n!" gerutu Mia dalam hatinya.
________________
Terlihat Ara baru saja keluar dari kamar mandinya, dengan menggunakan handuk sep4h4. Ia celingak-celinguk, bagaimana ia ingin menggunakan baju? Disini tidak ada baju wanita sedikit pun."Dasar, pria nyebelin! Main nyuruh orang seenaknya aja," gerutu Ara.
Ceklekk!
Aaa!Ara terlonjak kaget seseorang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ya, dia adalah Mia. Mia masuk nyelonong begitu saja dan melempas baju ke arah Ara.
"Pakai!"
"Kalau masuk ketuk pintu dulu, dong!" kesal Ara. Mia mendekat ke arah Ara. "Apa aku peduli?" tanyanya pada Ara. Kemudian, Mia mencengkram kuat bahu Ara kuat membuat sang empu meringis pelan.
"Jangan mentang-mentang kau adalah gadis dari tuan Raksa bisa menyuruhku seenaknya! Lihat saja kau secepatnya tersingkirkan," tekan Mia. Mia mendorong Ara dengan kasar dan pergi begitu saja.
"Pembantu s1al4n!" gertaknga memegang bahu yang sudah memerah akibat cengkraman Mia barusan.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗥𝗥𝗘𝗞𝗦𝗔 [END]
Randommenceritakan tentang seorang gadis manja yang terjebak kedalam dunia percintaan sang mafia, ⚠️warning cerita ini tergolong cerita pendek!