23

470 50 3
                                    

"Apa menyenangkan?" Huh? Jungkook melihat Taehyung kebingungan.

ㅤㅤ

"Bagaimana mengobrol dengan papaku tadi?"

ㅤㅤ

"Sepertinya beliau pembicara yang aktif, dia banyak bercerita tadi."

ㅤㅤ

"Cerita apa?" Tanya Taehyung. Jungkook tidak langsung menjawabnya, hanya tersenyum tipis. Ia mengalihkan pandangannya ke kaca, "banyak."

ㅤㅤ

Taehyung meraih tangan Jungkook, lalu menganggamnya. "Padahal tidak selama itu tapi banyak cerita?"

ㅤㅤ

"Hmm. Banyak."

ㅤㅤ

"Kau tidak berencana untuk menceritakannya kepadaku, ya?" Taehyung mengerutkan alisnya, nada suaranya terdengar sedikit kesal. Ia menatap jalanan yang tidak punya salah dengan sinis.

ㅤㅤ

"Rahasia~" Jungkook menyentuh ujung hidung Taehyung, memberikan senyuman paling menjengkelkan menurut Taehyung, tapi dia tidak akan berkomentar apa apa tentang itu. Dia kembali tersenyum.

ㅤㅤ

"Sepertinya beliau juga punya banyak cerita yang di pendam, melihat dia sangat antusias bercerita, bahkan dia menirukan cara bicaramu tadi."

ㅤㅤ

Taehyung menoleh, "oh, ya? Dia menceritakan aku?" Jungkook mengangguk, "Hu'um."

ㅤㅤ

Lalu keheningan itu menyerang, tanpa sadar sudah 20 menit perjalanan mereka dan tersisa waktu 15 menit sebelum sidang cerai di mulai. Tidak ada yang berniat turun dari mobil saat itu.

ㅤㅤ

Baik Jungkook atau Taehyung tidak tahu harus apa saat ini, tapi Jungkook tidak bisa menunggu begitu saja. Ia menarik tangannya dari genggaman Taehyung, tangannya menjadi sibuk dengan merapikan dirinya.

ㅤㅤ

"Kau mau turun?"

ㅤㅤ

Jungkook terdiam, "sebentar lagi sidang dimulai."

ㅤㅤ

"Mereka bisa menunggu, kan?" Taehyung meraih wajah Jungkook, mengarahkan matanya untuk hanya melihatnya.

ㅤㅤ

Taehyung mengusap rambut Jungkook, menyisipkan ujung helai ke balik daun telinganya. "Sudah cantik."

ㅤㅤ

Jungkook dibawa tenggelam di mata yang mengkilap itu, sepertinya sedang menahan tangis. Dahi mereka bersentuhan menyisakan jarak sejari di antara ujung hidung. "Taehyung, kau akan menangis?" Jungkook menyentuh pipi Taehyung, membuat gerakan mengusap di bawah mata.

ㅤㅤ

"Tidak, tidak akan." Taehyung menarik tangan lembut itu dari wajahnya. Ia mendekatkan bibirnya, mengecup ujung bibir Jungkook dengan hati-hati.

ㅤㅤ

"Kau akan menangis, Jungkook?"

ㅤㅤ

"Tidak akan." Jungkook tersenyum, ia memberi kecupan yang sama seperti Taehyung.

ㅤㅤ

Mereka memperlebar jarak, saling menatap, memantapkan hati mereka.

ㅤㅤ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beauty CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang