O9

1.2K 113 2
                                    

Cahaya dari depan menusuk pandangan Jungkook, itu pun ditujukan padanya. Ia melihat dua orang polisi memberi kode agar ia memberhentikan mobilnya.


"Maaf bu, jalan ini tidak bisa diakses untuk sementara karena terjadi kecelakaan sekitar satu jam yang lalu." ujar salah satunya saat Jungkook menurunkan kaca mobilnya.


"Apa ada jalan lain menuju Busan?"


"Ke arah sana lalu ke belokan kiri, bu." polisi yang lain menunjukkan pada Jungkook satu-satunya jalan alternatif yang digunakan saat ini. Jungkook mengucapkan terima kasih dan melajukan mobilnya.


Radio diputar dan ternyata sang penyiar belum meninggalkan studio sepertinya lalu lagu Umbrella yang dinyanyikan oleh Younha diputar. Pikiran Jungkook turut terhanyut dengan melodinya yang cukup tenang dan suara drum yang tidak menggangu.


Taehyung akan mencariku atau tidak ya?







Keadaan sudah pagi di Busan, Jungkook terbangun di atas hotel yang ia pesan untuk satu malam. Balkon menunjukkan pemandangan gunung yang sejuk dengan sedikit kabut itu cukup membuat hati Jungkook tenang.


Sarapannya diantar ke kamar, sepiring nasi goreng kimchi dan kapucino yang Jungkook pesan. Jungkook menikmatinya sambil menunggu ponselnya menyala kembali setelah habis baterai saat malam tadi.


Jungkook mengabaikan beberapa notifikasi panggilan tak terjawab dan pesan yang dibilang sangat banyak. Ia mencari kontak sektretarisnya.



"Halo, Sekretaris Lee?"


"Aku sudah di Busan, kau langsung ke tempat pertemuan saja nanti aku menyusul."


"Sebentar bu, kemarin tuan Kim menelepon saya menanyakan keadaan anda. Apa baik-baik saja?"


"Aku baik-baik, tolong tidak perlu beritahu suamiku atas jadwalku selama seharian ini di Busan."


Telepon yang cukup singkat itu diakhiri sepihak oleh Jungkook. Ia menaruh ponselnya dan melanjutkan sarapannya.


"Untuk apa menanyakanku? Buang waktu saja."

-oOo-

"Baiklah, terima kasih atas waktunya Nona Jeon." Jungkook pamit undur diri setelah pertemuan dilaksanakan. Ia memasuki mobilnya dengan sang sekretaris.


"Bu, ada yang ingin saya bicarakan." Sekretaris Lee cukup terkejut melihat layar tabnya setelah mendapat pesan.


"Bicaralah,"


"Tuan Kim sedang menuju Busan, sekretarisnya tadi mengirim pesan kepada saya."


Jungkook menyisikan mobilnya sambil menghela nafas panjang sambil membuka ponselnya yang dimatikan daya. Menunggu satu menit lalu ia menelepon suaminya sendiri.


"Jung? Astaga kenapa baru di—"


"Taehyung, tolong jangan susul aku ke Busan. Aku ada urusan, apa kau bisa tunggu saja di rumah? Aku janji akan menjelaskan semuanya."


Pip.



Ia kembali mematikan daya ponselnya dan melemparnya ke jok belakang. Sekretarisnya sedikit terkejut dengan sikap tiba-tiba Jungkook.

Beauty CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang