Hari demi hari kian berlalu, Jungkook mulai bekerja dari rumah demi kesembuhan kakinya yang butuh mendukungnya berdiri di pesta setidaknya selama tiga jam lebih. Bukan sembarang pesta yang akan ia datangi.
ㅤㅤ
Ini pesta pertarungan ego antara Jungkook dan Taehyung.
ㅤㅤ
Mengingat pesta pensiunan sang ayah, pasti Taehyung akan menghadirinya. Menanggapi sikap Taehyung yang menjadi menyebalkan di pandangan Jungkook membuatnya tidak ingin merasa kalah.
ㅤㅤ
Setidaknya saat percakapan terakhir di malam itu, Taehyung tidak perlu langsung terdiam seolah menghindari topik yang Jungkook mulai.
ㅤㅤ
"Kita lihat sampai kapan dia akan bersikap seperti itu!" Jungkook berseru semangat, ia harus memuaskan dirinya sendiri dengan ini.
ㅤㅤ
Berbicara tentang dirinya, Jungkook sudah bisa berjalan normal setelah terapi kecil yang ia jalani beberapa hari terakhir ini. Ia bahkan sudah bisa bolak-balik ke dapur dan ke ruang tengah untuk sekedar mengambil air.
ㅤㅤ
Ting tong!
ㅤㅤ
Alarm pintunya berbunyi memberitahu kedatangan tamu. Jungkook menyampingkan tablet kerjanya, berdiri menghampiri pintu.
ㅤㅤ
"Ayah?" Jungkook terkejut. Ia tidak menyangka kedatangan ayahnya hari hari ini. Ayahnya juga membawa ayam goreng yang wangi bumbunya menyeruak ke hidung.
ㅤㅤ
"Bagaimana keadaan kakimu, Kookie sayang?"
ㅤㅤ
"Lebih baik dari kemarin. Aku akan ke kantor dua hari lagi." Jungkook tersenyum sambil menuangkan teh untuk ayahnya.
ㅤㅤ
"Oh iya–" sang ayah berhenti menyesap teh nya. "Kau dapat undangan dari Tuan Kim untuk malam besok?"
ㅤㅤ
Jungkook berhenti bergerak lalu menatap ayahnya sebentar sembari mengamati gerak-gerik gestur tubuhnya. "Iya, aku dapat."
ㅤㅤ
"Kau yakin akan pergi ke sana, Kookie?" Tubuhnya sedikit maju, ayahnya terlihat penasaran dengan jawaban dari Jungkook dengan raut wajah yang sedikit cemas.
ㅤㅤ
Ah, mulai lagi. Setiap percakapan yang menyinggung keluarga mantan suaminya membuat sang ayah terlihat obsesif, seolah ingin menjauhkan Jungkook dari semuanya. "Aku sudah diundang, tidak sopan jika tidak datang, kan?"
ㅤㅤ
Jungkook meletakkan tangannya di atas lutut ayahnya. "Aku tidak akan lama, ayah tidak perlu khawatir."
ㅤㅤ
-oOo-
ㅤㅤ
Bulan bersinar terangnya setelah matahari terbenam, malam yang cantik nan indah untuk mengadakan sebuah pesta.
ㅤㅤ
Jungkook menaiki mobilnya, kali ini ditemani oleh supirnya mengingat kecelakaan terakhir membuat izin mengemudi miliknya ditahan sang ayah untuk kedua kalinya. Berikutnya akan sangat susah untuknya mengemudi mobilnya lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty CEO
FanfictionKisah hidup seorang CEO muda Jeon Jungkook dan suami (tidak) sahnya. 〔⎙, genderswitch taekook's story〕 ❛ ©lazulyflo 2019